Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Setiadi Darmawan, seorang fotogtafer profesional yang diundang langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, sedikit memberikan kritik dan tips pada fotografer-fotografer Belitung.
Hal ini ia sampaikan ketika memberikan workshop fotografi yang diadakan Dinas Pariwisata Belitung di 9 Live Coffee Shop, yang berada di dekat Gedung Nasional Tanjungpandan, Sabtu malam(31/08/2019)
Dia mengatakan, fotogtafer Belitung masih belum terarah dari segi ‘fashion’ untuk jenis-jenis fotografi yang mereka geluti. Dan juga fotografer-fotografer Belitung masih belum memaksimalkan potensi yang ada. Padahal menurutnya, Belitung adalah salah satu ‘surganya fotografi’.
“Hasil foto sebenarnya bagus-bagus, cuma kekurangannya adalah kurang percaya diri. Dan yang ke 2 lebih kearah teknis-teknis yang simpel. Sebenarnya itu hal mudah untuk diperbaiki, dan saya harap teman-teman (fotograter Belitung) lebih menguasai lagi lah kedepannya,” ujar Setiadi.
Dari begitu banyaknya kunjungan dia ke daerah-daerah di Indonesia, Setiadi mengakui bahwa di Belitung masih banyak surga tersembunyi yang diminta untuk dieksplorasi oleh fotografer. Sayangnya fotografer Belitung masih belum terlalu menjelajah hal itu.
“Saya sungguh menyayangkan juga, jadi kayak misalnya ada lomba foto, justru yang menang dari luar, bukan dari teman-teman di Belitung, lokal. Yang menang Jakarta, terus pernah itu dari provinsi (lomba foto) yang menang dari Jawa Tengah. Sayang gitu loh, padahal teman-teman di sini lebih menguasai dan lebih mengerti kondisi tempat yang ada di Belitung,” terangnya.
Setiadi sendiri sangat menginginkan fotografer Belitung dapat lebih maju lagi kedepannya, karena menurutnya fotografer-fotografer di Belitung sangat memiliki potensi yang baik dari hasil-hasil foto yang mereka ciptakan.
“Inti dari workshop ini adalah ingin membuka wacana-wacana teman-teman untuk kedepannya lebih baik, lebih terarah fotografinya. Karena di berbagai daerah itu kurang yang namanya spesialisasi. Kalau yang hobinya wedding, weddingggg semua, gak ada yang spesialisasi A, spesialisasi B, spesialisasi C. Nah ini kita coba sharing agar teman-teman ini dibagi spesialisasinya sehingga di Belitung ini lengkap untuk kebutuhan dokumentasi khususnya, baik foto maupun video,” jelas Setiadi. (din)