Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Pembangunan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kabupaten Belitung, terus berjalan menuju terwujudnya “Bali Baru”. Pembangunan KEK akan dilakukan di kawasan seluas 324 hektar.
Kabupaten Belitung yang masuk dalam 10 destinasi prioritas pariwisata terus berbenah untuk pengembangan wisata nasional. Termasuk dalam hal pembangunan KEK Pariwisata.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang telah menerima suntikan investor asing. Salah satunya adalah Sheraton, dan Marriott internasional.
Hotel Sheraton adalah salah satu produk hotel yang berada di bawah naungan perusahaan perhotelan Starwood Hotels & Resorts dari Amerika Serikat yang telah berdiri sejak 1937.
“Kita akan siap buka di tanggal 15 Desember, kita udah bukan terkejar atau tidak tapi kita udah buka, karena kita karyawannya pun sudah masuk semua dan General Manager kita juga sudah stay disini,” Kata Daniel Alexander sebagai Developmemt Coordinator, Sabtu(31/08/2019)
Ia mengatakan, pada saat dibuka di bulan Desember, tidak semua kamar akan dibangun. Namun pembangunan kamar hotel akan dilakukan secara bertahap.
“Jadi kita ada dua fase nanti ketika kita buka itu belum seratus persennya, 72 kamar kita buka. Nah nanti disitu jumlah tenaga kerja total ketika hotel seratus persen beroperasi itu ada 280 estimasi,” ujarnya.
Ia juga berharap pariwisata di Belitung terus meningkat, sehingga bisa menarik investor dari luar lagi.
“Kami berharap pariwisata di Belitung terus meningkat, agar nantinya terus mengundang investor dari luar lagi, jadi Sheraton ini pembuka untuk semuanya, ketika nanti pariwisata meningkat khususnya internasional sudah meningkat nanti investor asing tertarik lagi, dan devisa juga buat kita semua,” tuturnya. (din)