Oleh: Nopranda Putra
*Kapolres: Akan Kita Pantau Perkembangannya
TOBOALI, LASPELA – Yen warga Toboali mengeluhkan sikap operator nozel SPBU 2A 331 154 Simpang Bukit Jalan Jenderal Sudirman, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada Kamis (29/8) pagi.
Pelayanan yang ditunjukkan operator SPBU itu dinilai tidak relevan, pasalnya, pada Kamis pagi ia sudah mengantri untuk pengisian BBM jenis premium tetapi operator lebih mementingkan pengisian BBM premium kepada pengerit mobil yang diduga sudah dimodif tangki mobilnya.
Mendapat informasi itu, awak media mencoba konfirmasi Geri selaku pihak kuasa SPBU 2A 331 154 Simpang Bukit, dan dirinya membenarkan kalau SPBU 2A 331 154 telah melayani pengerit dan dirinya menanyakan siapa yang memberi info terebut.
“Iya bos, siapa info namanya nanti saya temui dan nanti saya kondisikan sama beliau yang tidak dapat bensin,” kata Geri kepada wartawan, Kamis (29/8).
Menindaklnjuti informasi dari awak media, Kasat reskrim Polres Basel AKP. Albert Daniel Tampubolon mengatakan informasi keluhan ini nanti akan diteruskan ke Polsek Toboali untuk kegiatan persuasif terlebih dahulu.
Tenang aja kalau memang mau buat pengaduan kita tindak lanjut kok dan hasil pantauan kawan-kawan di lapangan akan kita tindaklanjuti berupa kita telusuri terlebih dahulu,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Basel AKBP. Stanislaus Ferdinand menambahkan pihaknya akan memantau dan turun ke SPBU untuk meminta keterangan dari pihak SPBU 2A 331 154 Simpang Bukit.
Ia juga meminta pihak SPBU untuk lebih memprioritaskan warga yang membutuhkan.
“Makasih infonya pak, himbau ke SPBU kita prioritaskan yang membutuhkan dan akan kita pantau perkembangan nantinya,” kata Kapolres. (Pra)