Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Untuk meningkatkan minat baca masyarakat Belitung, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Belitung mengadakan kegiatan pembukaan duta baca pemilihan bujang-dayang buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Belitung, Senin (26/08/2019).
Acara yang diadakan di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Belitung tersebut, dihadiri juga oleh Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie sebagai pemberi materi.
Isyak Meirobie mengatakan, Bujang-Dayang Buku yang terpilih nantinya agar bisa menjalankan tugas tak sekadar formalitas dan rutinitas tapi harus juga memiliki passion atau gairah. Makanya, harus dimulai membaca buku yang memang disukai sehingga dari situlah tumbuh kecintaan.
“Jadi, orang ketika diajak membaca oleh duta yang memang punya passion akan merasakan ada aura positif, ceritanya bukan formalitas basa-basi saja, tapi benar-benar lahir dari hati,” ujarnya seusai menjadi pemateri pemilihan bujang-dayang buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Belitung
Dikatakan Isyak, Untuk menjadi Bujang Dayang Buku ini harusnya berasal dari dalam diri, sehingga menimbulkan kecintaan membaca, bukan karena faktor lain yang menjadikan kepaksaan.
“Mencintai buku itu gampang, carilah buku yang kalian suka, kalau gak suka ya jangan dipaksa, cari lah buku yang kalian suka, baca juga daftar isi mulai dari bab mana, dari situ nanti tumbuh kecintaan,” ujar Isyak.
Nantinya, Bagi Bujang Daya Buku yang terpilih akan dilibatkan pada kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Belitung semisal kegiatan pertanian, dan nantinya meraka akan disuruh untuk menerangkan dari buku-buku yang telah mereka baca untuk petani.
“Misalnya mengajak mereka ke kebun sahang (lada, red), minta mereka ngomong mengenai itu, juga ke generasi muda. Jadi mereka ada misi agar mengedukasi masyarakat melalui anak-anak ini. Bukan hanya mendorong minat baca, tapi juga mentransfer energi positif,” imbuhnya.
Ia menambahkan, jika makin banyak masyarakat mau menambah wawasan dan pengetahuan dengan membaca, baik buku manual maupun e-book, berarti semakin banyak orang terdorong untuk menulis, karena kebutuhan buku membutuhkan penulis. Dengan begitu, SDM akan semakin meningkat karena literasi yang terus membaik.
Menanamkan literasi pada generasi muda yang cenderung menyukai sesuatu yang cepat dan menyenangkan seperti games, menunjukkan bahwa literasi harus dikembangkan berbasis digitalisasi seperti games. Selain itu juga melalui praktik dan permainan.(din)