SUNGAILIAT, LASPELA — Satpol PP kabupaten Bangka meminta pemilik penggilingan daging di depan pasar higienis desa Air Ruay, Pemali untuk memperbaiki tempat penampungan limbahnya, Senin (26/08/19).
Hal tersebut karena adanya laporan dari masyarakat setempat yang merasa risih dengan bau limbah yang tidak mengalir sempurna di saluran pembuangan.
Kabid Penegakan Perda Bangka, Ahmad Suherman mengatakan bau tersebut karena saluran air kering sehingga menguap dan menyebabkan bau.
“Kita sudah cek ke lokasi langsung dan ternyata memang salurannya kering karena musim panas jadi baunya menguap,” ungkapnya.
Pihaknya sendiri sudah meminta kepada pemilik penggilingan daging yakni Liatun untuk membuat bak penampungan tertutup agar bau yang diakibatkan limbah tersebut tidak menguap.
“Kita sudah imbau kepada ibu Liatun agar membenahi kembali limbah yang tercemar itu dengan membuat bak penampungan tertutup,” terangnya.
Herman juga mengimbau kepada pedagang lainnya untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan pasar sehingga limbah yang dibuang diselokan tidak mengganggu warga lainnya disekitar lokasi.
“Sekarangkan musim kemarau jadi selokan rentan kering dan air tidak mengalir jadi limbah-limbahnya terkadang tetap disitu (di got), inilah yang menyebabkan bau,” imbuhnya.(mah)
