MUNTOK, LASPELA- Tingginya angka kemiskinan yang mencapai 40 ribu jiwa di wilayah kabupaten Bangka Barat mendapat perhatian serius dari DPC Partai Hanura Bangka Barat.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Bangka Barat Arief Ferdiansyah meminta Pemkab Bangka Barat untuk fokus dan serius menurunkan angka kemiskinan tersebut.
Ia melanjutkan Bisa saja pengentasan kemiskinan melalui program yang visioner agar perekonomian masyarakat meningkat serta menciptakan lapangan pekerjaan.
“Disamping Pemkab fokus dalam penggunaan dana APBD sehingga tepat sasaran sehingga perekonomian meningkat,” tuturnya.
Menurut Arief, Pemkab yang ada sekarang ini lebih fokus ke sektor infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan. Padahal kedua sektor ini diketahui sangat menguras APBD disisi lain perekonomian masyarakat sedang jatuh.
“Saya apresiasi sikap DPRD yang mengusulkan Rp14 Miliar untuk jaminan kesehatan masyarakat miskin itu sangat membantu,”tandasnya.
Arief juga meminta Pemkab Bangka Barat mempunyai arah dan fokus pengembangan yang jelas, apakah mau menjadi daerah pariwisata, bidang pertanian, perikanan.
“Seperti Belitung contohnya, Pemkabnya jelas fokus ke bidang pariwisata, mereka memfokuskan bagaimana potensi pariwisata itu mendatangkan PAD dan juga pendapatan masyarakat. Jadi kita ini fokus saja mau di bidang apa? Kalau dibidang pariwisata sudah jauh ketinggalan,” tukasnya.
