Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Menanggapi persoalan keringnya area persawahan di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Suhadi mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan upaya mengatasi kekurangan air untuk mengaliri persawahan di daerah itu.
“Sekarang kita lagi proses normalisasi di kolong pumpung untuk membantu aliran persawahan. Dinas Pertanian juga sudah memfasilitasi pompa air pada aliran persawahan tersebut untuk meminimalisir kekeringan sebagiannya,” kata Suhadi, Rabu (21/8).
Untuk mengantisipasi kerugian jika terjadi gagal panen, ia menjelaskan pihaknya sudah mengalokasikan asuransi Jasindo untuk para petani di desa trans rias .
“Untuk asuransi yang dinilai Jasindo yakni terkena penyakit hama dan bencana alam, apakah kekeringan bisa dimasukkan kategori bencana alam nanti Jasindo yang akan mengevaluasinya,” ujar Suhadi.
Adapun untuk asuransinya itu gratis, jadi diwajibkan petani untuk mendaftarkan asetnya untuk diasuransikan untuk meminimalisir kerugian.
“Petani akan mendapatkan Rp 6 juta per hektar untuk klaim asuransi jika terjadi gagal panen,” sebutnya. (Pra)