Wabup Tutup Puncak Kemeriahan HUT RI ke-74

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA- Upacara penurunan Bendera Merah Putih dalam memperingati Kemerdekaan Indonesia berhasil dilakukan, Sabtu (17/08/2019) sore.

Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie sebagai Inspektur Upacara. Sekaligus menutup puncak kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebanyak 32 orang dari tiap-tiap kecamatan di Belitung yang menurunkan Bendera Merah putih tersebut, adalah pasukan yang sama saat pengibaran bendera pada pagi hari di Lapangan Stadion Pangkallalang, Tanjungpandan.

Saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, seluruh peserta upacara terlihat khidmat mengikuti tahap demi tahap jalannya upacara.

Setelah acara berlangsung, Isyak mengungkapkan kelegaannya karena keberhasilan upacara penurunan Bendera Merah Putih tersebut. Jika pun ada sedikit yang menjadi kendala adalah hal yang wajar, dan masih sangat dapat di tolerir.

“Saya senang semua lancar, dan yang paling penting semua secara umum berjalan sangat baik, dan ini tidak gampang, kita bisa buktikan dengan disiplin, kerja keras, teguhan hati, dengan persiapan, semua bisa sukses,” ujarnya.

Menurut Isyak, kemerdekaan saat ini yang harus diraih Indonesia adalah perang melawan dunia digital atau Proxy War yang saat ini bisa saja merusak generasi bangsa melalui internet, merubah budaya seterusnya.

“Merdeka di industri Four poin 0 (4.0). Tantangannya semakin luas, semakin kompleks, perangnya bukan ke negara lain, tetapi tantangannya melawan kriminal melalui cyber crime, kemudian kriminal melalui digitalisasi, ancaman terorisme melalui melalui digitalisasi,”
katanya.

Isyak berpesan agar hal tersebut harus terus diwaspadai oleh seluruh generasi bangsa. Dengan cara terus melestarikan kearifan lokal sehingga tidak terjerumus kemodernisasian yang salah.

Selanjutnya, Isyak juga mendeskripsikan kemerdekaan menurut pandangannya sebagai pemimpin, dikatakannya, ketika masyarakat sudah bisa tersenyum ketika ia berhasil melakukan kebijakan untuk kepentingan publik maka itu adalah suatu kemerdekaan menurutnya. (din)

Leave a Reply