Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Sebanyak 143 Narapidana Lapas Kelas II Tanjungpadan mendapatakan remisi atau pengurangan masa tahanan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74. Sabtu (17/08/2019).
Remisi ini diberikan secara simbolis oleh Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem). Remisi yang diberikan pada para tahanan ini pun bervariasi. Dari mulai 1 bulan, 2 bulan, hingga 5 bulan pengurangan masa tahanan.
Dikatakan Kepala Lapas Kelas II Tanjungpandan Seno Utomo, saat ini Lapas Kelas II Tanjungpandan tersebut dihuni oleh 218 orang. 159 diantaranya adalah Narapidana. Rata-rata penghuni lapas tersebut masih masuk usia produktif, yaitu berumur antara 20 sampai 40 tahun.
“Alhamdulillah situasi dan kondisi Lapas Tanjungpandan berjalan dengan aman da tertib, insyaallah tidak ada masalah,” ujar Seno
“Kami akan terus mendidik mereka, kami akan terus membina mereka untuk menjadi manusia-manusia yang baik. Itu kami persiapkan agar nanti setelah bebas, mereka tidak lagi menjadi beban bagi masyarakat,” tambahnya.
Disela-sela wanwancara, Seno juga sempat menyampaikan keluhannya terhadap anggaran Lapas yang sedikit. Dan juga selama 15 tahun Lapas tersebut tidak pernah di renovasi.
“Yang kami harapkan itu, sebenarnya kemitraan dengan pihak ke 3, baik dari pemerintah maupun swasta. Terus terang kami ini sangat terbatas, artinya lapas ini sudah 15 tahun tidak direnovasi, itu yang k 1. Yang ke 2, untuk anggaran pembinaan, administratif anggaranya sangattt minim. Jadi kalau boleh kami ingin bermitra dengan siapapun, seluruh element masyarakat, pemerintah maupun swasta yang ingin bekerjasama dengan kami,” pungkasnya.
Pihak lapas juga disampaikan Seno, setiap tahunnya selalu meminta anggaran untuk perbaikan Lapas tersebut. Ini dimaksudkan agar lapas dapat menunjang sarana keamanan dan ketertiban.
Diakuinya, saat ini Lapas Kelas II Tanjungpandan tersebut sudah bekerjasama dengan koperasi PT. Timah untuk penanaman pohon sengon sebanyak 50 ribu bibit pohon.
“2 tahun terakhir selama jabatan saya, meraih peringkat 2 terbaik, dan peringkat 1 terbaik untuk semester ini penyelenggaraan anggaran, jadi kami akuntabel, transparan, bisa diuji, bisa audit. Bahwa kami melaksanakan anggaran dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.