Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menyatakan siap merealisasikan semangat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam membangun persatuan dan kekompakkan anak bangsa untuk mewujudkan Indonesia hebat di mata dunia.
“Saya yakin jika ini bisa direalisasikan oleh seluruh masyarakat, maka Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar sesuai diamanatkan UUD 1945,” kata Erzaldi usai menghadiri rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Gedung DPRD Babel, Jum’at (16/8/2019).
Erzaldi menyampaikan, satu hal yang tersirat dalam pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, bahwa beliau ingin persatuan dan kesatuan serta kekompakan anak bangsa, apa pun profesinya, kedudukkannya harus bersatu, maju bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia semakin hebat di dunia.
Oleh karena itu, dibutuhkan sinergitas, bahu menbahu semua eleman dan masyarakat bangsa ini, untuk menciptakan sumber daya manusia unggul, berdaya saing menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dan mendukung penuh semangat presiden dalam mewujudkan persatuan yang kokoh, andal dan bersaing di dunia internasional,” ujarnya.
Lanjut Erzaldi, menanggapi salah satu poin yang disampaikan Presiden Joko Widodo mengenai hilirisasi Industri, Ia mengatakan, mutlak dilakukan untuk peningkatan lerekonomian Babel.
Dirinya dan Provinsi Babel sudah lama berupaya mewujudkan hal tersebut. Secara bertahap Babel sudah mulai dengan hilirisasi mineral ikutan dan timah. “Insya Allah hilirisasi timah dimulai dengan menggandeng group dari China bekerjasama dengan PT Timah, yang tadinya hilirisasi oleh PT. Timah dilakukan di PT. Krakatau Steel, nantinya kita ditarik dan dilakukan di Babel,” ujarnya.
Erzaldi menyebutkan, hilirisasi ini tidak hanya akan dilakukan produk timah, tetapi seluruh komoditas perkebunan dan pertanian Bangka Belitung.
“Apapun itu, kita harus hilirisasi produk lada putih, karet, sawit, ikan dan lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan dengan hiliriasi produk pertanian dan perkebunan ini, akan berdampak terhadap harga komoditas lada, karet, sawit, ikan yang membaik sehingga akan berdampak baik terhadap perekonomian petani serta nelayan di daerah ini.
“Harga produk pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan ini akan anjlok, jika kita tidak melakukan hilirisasi produk sumber daya alam daerah ini,” tutupnya.(wa)