Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar sidang paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Jumat (16/08/2019).
“Sidang paripurna istimewa pada pagi ini adalah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Mari kita simak apa yang menjadi poin penting pada pidato nanti,” kata Taufik Rizani Ketua DPRD Belitung
Ia mengatakan, pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo memiliki makna penting untuk diimplementasikan dalam kerangka dan arah pembangunan daerah di masa kepemimpinan barunya.
“Saya mencatat beberapa poin yang jelas seperti mengenai investasi tadi artinya tidak perlu rumit-rumit atau regulasi- regulasi yang mempersulit investasi harus dipangkas,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan investasi dalam rangka membangun dan mengembangkan bangsa agar lebih besar, sehingga momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh daerah.
Ia menilai, Kabupaten Belitung harus memanfatkan peluang tersebut, terlebih Kabupaten Belitung telah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kawasan Prioritas Pedesaan Nasional (KPPN).
“Sekarang daerah kita telah diberikan peluang luar biasa oleh Pemerintah Pusat melalui KEK dan KPPN bahkan ini modal luar biasa dalam rangka mengamankan investasi masuk sehingga sistem birokrasi tidak menghambat persoalan perizinan,” jelasnya.
Sidang paripurna istimewa tersebut dihadiri sebanyak 18 orang dari 25 anggota DPRD Kabupaten Belitung, unsur Forkopimda perwakilan instansi unsur Forkopimda dan organisasi serta tokoh agama dan masyarakat.(din)
