Bupati Siap Tanggung Jawab, Jajaran Birokrasi Jangan Takut

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sempat membahas tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) pada pidato kenegaraannya, Jumat (16/08/2019).

Tidak terkecuali di Kabupaten Belitung, menjadi salah satu daerah yang harus melakukan peningkatan SDM. Namun perihal tersebut tidak terlepas dari segi fasilitas, maupun sarana pendidikan yang ada.

“Nah di Belitung ini, sampai sekarang jenjang perguruan tinggi hanya ada AMB (Akademi Manajemen Belitung). Kalau daerah lain, terutama di pulau Jawa, banyak perguruan tinggi, dan itu pun masih perlu peningkatan SDM, apalagi di Belitung ini yang hanya satu,” kata Bupati Belitung H Sahani Saleh

Kata Sanem, adanya perguruan tinggi di Belitung ini harus menjadi bahan pemikiran bersama, apabila berbicara peningkatan SDM. Namun terpenting dalam peningkatan SDM tersebut, kedepan, bukan hanya secara pendidikan formal saja, tapi harus berbicara dasar -dasar peningkatan SDM itu.

Menurut Sanem peningkatan SDM tersebut tentu sangat diperlukan. Terutama bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas melakukan pembangunan secara birokrasi maupun regulasi.

Namun, diakui olehnya, kondisi sekarang ini di jajaran birokrasi bawah, merasa ketakutan untuk mengambil sebuah kebijakan, terkhusus untuk pembanguan daerah. Namun ia sudah mengatakan, apa yang menjadi kebijaksanaan Bupati Belitung harus di tindaklanjuti.

“Tentu saya siap bertanggung jawab, saya siap pasang badan kalau terjadi apa-apa. Apalagi urusan kebijaksanaan untuk pembangunan, apapun konsekuensinya saya siap bertanggung jawab, terkecuali pejabat itu korupsi, itu tanggung sendiri,” tegas Sanem.

Adanya rasa ketakutan-ketakutan oleh pejabat di Belitung itu, dinilai oleh Sanem menjadi sebuah kekurangan Pemerintah Belitung.

“Tapi kalau kemarin mereka bisa mengimplementasikan, mungkin pembangunan daerah kita akan lebih cepat dari sekarang,” pungkasnya. (din)