Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan perubahan rute karnaval dalam rangka memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia sebenarnya tidak ada masalah.
Menurutnya perubahan rute karnaval tersebut sudah harus dilakukan, sudah saatnya masyarakat semakin sadar bahwa pariwisata harus dikembangkan dengan melibatkan masyarakat dan mengkreasikan semua potensi yang ada.
Termasuk pawai karnaval kemerdekaan yang ditampilkan masyarakat Belitung.
“Sudah saatnya ditonton oleh wisatawan, sehingga ke depan kita patut bangga penampilan anak anak kita diapresiasi, tenda berbayar adalah inovasi yg melibatkan hotel dan pelaku wisata agar bisa menjual paket wisata kepada wisatawan yang dipadukan dengan menonton pawai,” jelasnya pada Laspela, Rabu(14/08/2019)
Kata Isyak, inovasi tersebut dilakukan dikarenakan karnaval dalam rangka memeriahkan dirgahayu kemerdekaan RI itu ditujukan bukan hanya kepada masyarakat lokal.
Tetapi agenda rutin setiap tahun itu diharapkan mampu menarik minat wisatawan seperti daerah lainnya.
“Ini terobosan dan hal yang baru tentunya banyak resistensi dari masyarakat itu biasa. Karena itu saya berharap masyarakat dapat membiasakan diri terhadap inovasi-inovasi, kami sangat terbuka dengan masukan namun jangan belum apa-apa sudah ditolak,” paparnya.
Ia juga berharap, Jalan Jenderal Sudirman yang kapasitasnya lebih luas dan memiliki dua jalur besar dapat membuat masyarakat lebih leluasa menyaksikan karnaval nanti.
Selain itu, khusus pelaksanaan karnaval 2019, Pemkab Belitung juga menawarkan pihak hotel untuk menyiapkan tenda VIP bagi masyarakat yang ingin menyaksikan karnaval dengan cara berbeda. Menonton dari atas panggung tanpa kepanasan serta mendapatkan snack.
“Tapi nanti masyarakat berhubungan langsung dengan penyedianya. Kalau mengenai titik-titik tenda itu terserah penyedianya,” tambah Isyak. (din)
