Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA– Pawai Pembangunan di Belitung yang setiap tahun digelar untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia, berubah nama menjadi Karnaval Kemerdekaan. Perubahan nama itu juga ikut merubahkan rute tempuh pawai, Rabu (14/08/2019).
Hal ini di ungkapkan oleh Ketua Pawai, Karya. Dikatakan Karya, Tahun 2019 ini rute pawai pembangunan Belitung akan menggunakan Jalan Jendral Sudirman, bukan lagi Jalan Sriwijaya. Dan nama dari Pawai tersebut juga berubah.
“Tahun ini kita beda dari tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan kita audiensi dengan Wakil Bupati pada Bulan Mei, bahwasannya beliau ingin ada suatu perubahan. Jadi Pawai Pembangunan juga bukan lagi Pawai Pembangunan, tetapi Karnaval Kemerdekaan,” ujarnya.
Alasan Wakil Bupati Belitung (Isyak) itu, disampaikan Karya karena Isyak menginginkankan Pawai atau Karnaval tersebut juga menjadi totonan para turis dari luar pulau Belitung.
“Jadi Beliau mengadopsi suatu pemikiran, pihak-pihak hotel dilibatkan juga untuk menyediakan space-space untuk nonton. Tapi itu diluar kapasitas Dispora, itu tidak menyangkut kegiatan-kegiatan Dispora, itu di luar, kita cuma menyediakan kegiatannya saja,” katanya.
Ia menambahkan, pemakaian dari Jalan Jenderal Sudirman tersebut karena jalan itu lebih lebar, memiliki dua alur. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, dengan jumlah penonton yang selau membludak, yang terkadang sedikit mengganggu kegiatan pawai/karnaval, jadilah jalan Sudirman dipilih.
“Start tetap di Kantor Bupati. Kita ada kan juga titik kumpul, jadi di simpang 4 Kantor Bupati itu, sepanjang Jalan Gajah Mada itu titik kumpul mobil hias, kemudian sepanjang Jalan Aik Ketekok itu untuk motor hias, kemudian dari simpang sampai ke bawah, Jalan A. Yani itu untuk pejalan kaki. Untuk drum band tetap di halaman Kantor Bupati,” jelasnya.
Sedangkan untuk panggung kehormatan akan berada di depan Kolong Keramik, mengingat di posisi tersebut cukup luas, sehingga mempermudah peserta yang ingin menunjukan atraksi mereka.
Dan untuk finisnya, seluruh kendaraan berakhir di Halaman Gedung Nasional, untuk pejakan kaki lanjut sampai Tanjung Pendam. Khusus untuk TK, masih akan di evaluasi, titik finisnya.
Pawai/Karnaval ini akan diadakan pada 28 Agustus 2019. Untuk pendaftaran akan ditutup dua hari sebelum terlaksananya Pawai/Karnava tersebut. (din)