Oleh : Wina Destika
MUNTOK, LASPELA – Erzaldi Rosman selaku Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bersama para ulama Kota Muntok, Palembang dan Jakarta, Rabu (14/8/2019) Pagi, berziarah ke Makam dan mendo’akan para arwah Aulia, Habib, Kiyai dan Ulama Kota Muntok, Bangka Barat.
Ziarah yang dilakukan Gubernur bersama ulama ini, merupakan puncak rangkaian kegiatan Ziarah dan Do’a Arwah para Aulia, Habib, Kiyai dan Ulama Kota Muntok serta pendiri Masjid Jami’ Muntok, di Jalan Keramat, Desa Tanjung, Kecamatan Muntok.
Bupati Bangka Barat, sejumlah Pejabat di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, serta Pemkab Bangka Barat turut serta dalam kegiatan setahun sekali tersebut.
Gubernur Erzaldi Rosman disela-sela ziarah, mengapresiasi kegiatan ziarah kubur dan do’a arwah, khususnya untuk para panitia yang dari tahun ke tahun menyelenggarakan kegiatan ini.
Disebutkan Erzaldi, kegiatan ziarah dan do’a arwah para Aulia, Habib, Kiyai, dan Ulama Kota Muntok serta pendiri Masjid Jami’ Muntok ini, ditetapkan menjadi agenda Pariwisata Pemprov Babel.
“Saya bersama Pemprov Babel berharap dan menetapkan acara ini, menjadi acara tetap kalender pariwisata Pemprov Babel, sekaligus mensyi’arkan agama islam dalam kegiatan ini,” katanya.
Kegiatan ini, menurut Erzaldi, sebagai salah satu cara mengingatkan dan mengintrospeksi diri, agar terus mendo’akan perubahaan dalam menjalankan kehidupan sehari – hari kepada Allah SWT.
Kota Muntok, dijelaskan Erzaldi, sudah dijadikan Kota Heritage atau Kota Sejarah, yang awalnya kota sejarah berhubungan dengan sejarah Bangsa Indonesia. Karena Muntok, kata Gubernur, ada rangkaian sejarah Ir. Soekarno beserta kawan- kawannya dalam membela bangsa ini.
“Dengan adanya kegaiatan ini, ternyata Kota Muntok ada sejarah pejuang-pejuang islam dan kerajaan, yaitu dari keluarga Temenggung dan Habib yang mesyiarkan agama islam di Muntok,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan Erzaldi, agar dampaknya lebih baik terhadap masyarakat. “Kegiatan ini, tahun depan ditambah, awalnya satu hari, menjadi dua hari, atau tiga hari. Undang para ulama dalam mensyiarkan agama islam dan kota ini menjadi kebanggan nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Alfian keluarga Temenggung mengaku sangat senang dengan kegiatan ini, dan berharap agar kegiatan ini bermanfaat buat maayarakat.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas kegiatan ziarah dan do’a arwah kepada para Habib, Kiyai serta Ulama. “Mudah – mudahan para arwah juga mendo’akan Pulau Bangka menjadi pulau yang aman dan damai,” tutur Alfian.
Bambang Seno dari Dinas Pariwisata Bangka Barat juga berkesempatan menyampaikan selayang pandangnya mengenai Sejarah Kota Muntok dan sejarah Makam Habib Desa Tanjung, Muntok Bangka Barat.
Selain berdo’a bersama untuk Arwah untuk Aulia, Habib, Kiyai, dan Ulama Kota Muntok, Gubernur bersama tamu undangan yang hadir, mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Ustad Ali Zainal Abidin dari Jakarta.
Pada intinya, Ustad Zainal mengajak para tamu undangan agar jangan mudah menyalahkan orang lain, lihat segala sesuatu dengan ilmu pengetahuan.
Sebelumnya, Gubernur Erzaldi bersama Bupati Bangka Barat serta Ulama, berjalan kaki sejauh lebih kurang 1 kilo meter dengan diiringi musik rebana dan sholawat nabi, dari Masjid Tanjung ke Makam para Aulia, Habib, Kiyai, dan Ulama.rill/(wa)