Hindari Kesalahan Data, Pemkab Basel dan BPS Gelar FGD

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah kabupaten Bangka Selatan menggelar pertemuan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam forum Focus group discussion (FGD) di Gedung Pertemuan Badan Keuangan Daerah, Selasa (6/8).

Pertemuan itu, guna menghindari kesalahan data antar keduanya. Dan juga data publikasi Basel dalam angka merupakan data daerah yang akan dipublikasi oleh BPS setiap tahunnya. Dan data 2019 akan dipublis BPS pada 16 Agustus mendatang.

Adapun data-data publikasi yakni data pemerintahan, sosial, pertanian, perdagangan, keuangan daerah, kependudukan, dan pendapatan regional,dll.

Kepala BPS Basel, I Ketut Mertayasa menjelaskan manfaat publikasi data daerah diantaranya memuat berbagai macam data sektoral, menjaga keberlangsungan data daerah sehingga data daerah terjaga ketersediaannya, data bisa diakses dengan mudah, membuat indikator keberhasilan pembangunan daerah, serta efisiensi waktu dalam mencari data.

Dan data daerah itu nantinya dapat diakses oleh publik melalui website BPS Bangka Selatan.

“Maksud dan tujuan pertemuan ini untuk memverikasi data yang akam dipublikasi dalam buku bangka selatan dalam angka 2019, supaya data tang nanti kita publikasi valid,” jelasnya.

Ia mengatakan, sebelum data dipublikasi, pihaknya memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk memverikasi kembali untuk mencocokkan data antara BPS dengan data Pemerintah.

“Kalau ada data yang tidak sinngkron maka perku kita valifasi mencocokkan kembalo data apakah sudah cocok apa belum. Tapi Pesentase saat ini sudah 95 persen valid, 5 persen masih ada yang mis dari data yang kita terima,” kata I Ketut.

Ia menuturkan, jika data yang disampaikan tidak valid maka banyak kerugian yang akan dialami pemerintah. “Kerugian banyak hal pertama komplain masyarakat, dan kalau data tidak valid akan ada pengurangan penilaian dari instansi penilaian baik provinsi maupun pusat,” terangnya.

Sementara Herman Asisten Ekbang mewakili Bupati menghimbau kepada OPD aktif serta valid dalam menyampaikan data.

“OPD harus aktif menyampaikan update data ke BPS sebelum tanggal 16 ini, memanf selama ini data terlalu jauh biasnya, harapannya tahun ini lebih valid,” ucapnya. (Pra)

Leave a Reply