Masuk Bulan Dzulhijjah, Erzaldi Mengajak Masyarakat Babel Berkorban dengan Iklas

Oleh : Wina Destika

DESA CIT, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, mengajak masyarakat khususnya di Desa Cit, untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Salah satu wujud takwa, adalah berkorban dengan penuh keikhlasan.

“Saat ini, kita masuk bulan Dzulhijjah, yaitu bulan Ibadah Haji dan Ibadah Korban, yang memiliki korelasi erat maknanya dengan keikhlasan dan kesungguhan penghambaan kita kepada yang Khalik,” kata Erzaldi saat menjadi Khotib Sholat Jumat di Masjid Miftahul Jannah Dusun Tiang Pulut Simpang Lumut, Desa Cit, Kabupaten Bangka, pada Jumat (2/8/2019).

Disampaikan Erzaldi, ada 5 hal yang bisa diambil dari makna Ibadah Haji dan Ibadah Kurban ini, yaitu: pertama, belajar untuk ikhlas, karena daging dan darah yang dikurbankan merupakan wujud dari keikhlasan. Tidak perlu korban yang dilakukan dipublikasikan, karena ini akan mendatangkan Ujub.

Yang kedua, lanjut Erzaldi, hewan korban yang akan dikorbankan tidak boleh cacat, dan umur juga harus sesuai. Ketiga, jangan mencari keuntungan termasuk mencari upah kepada tukang jagalnya. Sebab, kalau itu dilakukan, maka ini akan menjadikan hewan korban justru seperti daging biasa saja.

Keempat, kata Erzaldi, belajar untuk sedekah harta dan belanja di jalan Allah, karena banyak orang mampu tapi masih merasa masih enggan, terasa berat memberikan sedekah.

“Sedekah tidak mengurangi harta kita. Justru apabila kita terus belanja di jalan Allah, maka kita tidaklah akan miskin. Kelima, berdziKir dan bertakbir, itu sudah seharusnya. Sejak 10 hari pertama dianjurkan kita untuk banyak takbir, menyebut kebesaran Allah. Hakikat korban saat ini, harus menghindari sifat pamer yang justru bisa mendatangkan hilangnya sisi ikhlas dan solidaritas kita sesama muslim,” tutupnya.rill/(wa)