Oleh : Dinda Agus Taintie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Monica Haprinda selaku Ketua TP PKK kota Pangkalpinang inginkan adanya Workshop yang digelar ini sebagai wadah untuk perkenalkan baju adat Paksian, yang dimana merupakan baju tersebut merupakan baju adat Bangka Belitung (Babel).
DPC HARPI Melati kota Pangkalpinang diharapkan dapat menjelaskan tentang adat istiadat dari baju Paksian ini.
“Karena memang sosialisasi tentang baju adat Paksian ini memang penting demi memberikan pengetahuan kepada masyarakat,” jelasnya. Jumat (2/8/2019).
“Dan nanti Ibu-ibu HARPI Melati ini akan memberikan sosialisasi kepada para perias pengantin atau MUA yang kelak datang, memberikan pengetahuan tentang baju adat Paksian kita ini,” lanjutnya.
Dalam Workshop nanti, Monic begitu ia akrab disapa, merencanakan akan mengudang MUA Profesional dari luar daerah yang akan mengajarkan tentang rias pengantin kepada ibu-ibu disini.
“Jadi mereka juga bisa belajar tentang cara-cara rias pengantin yang profesional dan juga mengetahui make up modern tanpa menghilangkan unsur adat iatiadatnya,” katanya.
Ia pun berharap kepada masyarakat Bangka Belitung yang akan melangsungkan pernikahan harus menggunakan baju adat Paksian.
“Baik itu waktu akad ataupun pas resepsinya, harus diselipkanlah adat istiadatnya, modern dan adat istiadat harus dikombain lah, agar kita juga terus melestarikan adat istiadat kita,” harapnya. (dnd)