Kesadaran Pemberian ASI Eklusif di Kabupaten Belitung Baru 70 Persen

Oleh: Andini Dwi Hasanah

TANJUNGPANDAN, LASPELA– Minggu pertama Agustus menjadi peringatan terhadap pentingnya Air Susu Ibu (ASI). Hal tersebut diperingati dalam pekan ASI Sedunia yang berlangsung setiap tanggal 1-7 Agustus.

Di Kabupaten Belitung saat ini sekitar 70 Persen tingkat kesadaran ibu-ibu menyusui yang memberikan ASI ekslusif kepada Bayinya.

“Dari laporan yang kita terima dari Puskesmas dengan adanya program pemberian ASI ekslusif, pemerintah sangat menggalakan pemberian ASI terhadap balita jangka jangka waktu 2 tahun dan lebih spesifik lagi dimana setiap 6 bulan pertama setiap bayi yang dilahirkan sumber makanan hanya dari ASI, itu yang disebut ASI ekslusif, dan alhamdulillah sekitar 60 hingga 70 persen masyarakat kita di Belitung sudah sadar pemberian ASI ekslusif ini dan tidak memberikan lagi makanan tambahan di 6 bulan pertama,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Suhandri, kamis (01/08/2019).

Suhandri menyebutkan beberapa keuntungan ASI dari ibu, artinya makanan dan minuman yang sangat natural dari ibu kepada bayinya, itu sangat menguntungkan dari sisi kesehatan dan ekonomi.

“Dari sisi kesehatan ASI itu mengandung zat-zat imun yang dapat mencegah penyakit pada si anak, komposisi ASI dari ibu itu lebih alami dan komplit, serta dari segi ekonomi sangat untung karena keluarga tidak perlu membeli susu,” katanya.

Dirinya juga mengatakan pihaknya ada program untuk meningkatkan status gizi masyarakat ini, salah satu melalui usia dini, jadi dalam siklus kehidupan manusia itu ketika di 1000 hari pertama itu sangat penting di dalam program peningkatan status gizi masyarakat.

“Nah ini berimplikasi jangka panjang dari mulai kehamilan sudah ada proses gizi yang kita berikan, sehingga saat hamil dipersiapkan dengan baik, maka ketika melahirkan dan ASInya banyak, sehingga ini sangat baik untuk gizi si anak, ini program yang kita galakan di puskemas serta penyuluhan lain-lainnya,” paparnya.

Selanjutnya Suhandri juga menghimbau kepada ibu-ibu yang akan melahirkan atau yang sedang memiliki balita, agar senantiasa memberikan ASInya kepada sang bayi di masa yang telah ditentukan.

“Himbauan susukan lah anak itu selama 2 tahun, dan 6 bulan pertama berikanlah hanya ASI saja, bagaimana supaya ASInya tercukupi, maka saat kehamilan sudah lakukan perawatan payudara serta persiapkan gizinya, sehingga saat menyusui, bayinya menyusu dengan baik,” pungkasnya. (din)