Oleh : Wina Destika
KOBA, LASPELA – Inspektur Utama BKKBN pusat, Agus Sukiswo, menyampaikan, Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Indonesia secara kualitas dan kuantitas di Indonesia cukup menggembirakan.
“Harganas perlu untuk diperingati, dikarenakan setiap keluarga memiliki delapan fungsi keluarga, yaitu; fungsi agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, reproduksi, sosial budaya, serta fungsi lingkungan,” kata Sukiswo saat menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tahun 2019, Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang dipusatkan di Tugu Ikan, Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (1/8/2019).
Lanjut Sukiswo, melalui delapan fungsi keluarga tersebut, diharapkan setiap keluarga mengetahui, dan dapat melaksanakan fungsi-fungsinya sebagai satu kesatuan untuk pembentukan karakter yang kuat.
Sementara, Wagub Babel Abdul Fatah menekankan peringatan Harganas ke-26 Tahun 2019 ditujukan sebagai ajang menggelorakan dan mensosialisasikan, dimana keluarga memiliki posisi fundamental dan penting dalam membentuk sebuah bangsa yang kuat dan kompetitif dalam persaingan dunia.
“Harganas juga diharapkan mampu membawa pesan moral, yaitu mengedepankan program strategis yaitu menyangkut kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, sehingga tercipta keluarga yang sehat dan cerdas di Indonesia pada umumnya dan Babel pada khususnya,” jelasnya.
Disampaikan Wagub, posisi Indonesia menduduki peringkat 4 besar penduduk terbanyak di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat.
“Untuk itu, program keluarga berencana diarahkan pada program meniķah di usia matang. Langkah pembangunan yang bisa diambil adalah mengeudukasi masyarakat untuk tidak menikah di usia dini. Serta memberikan pengetahuan teknis bagi calon ibu mulai dari pasca menikah hingga pembentukan anak sehat dan cerdas melalui berbagai tahapan,” terang Wagub.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Babel, Melati Erzaldi, dalam laporannya menyampaikan berbagai rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 30 Juli 2019, yaitu; sosialisasi kanker alat reproduksi, pemutaran film, temu kader, pelayanan KB kafetaria (dua jenis alat kontrasepsi dan Pap Smear), Bakti sosial dengan memberi santunan kepada anak yatim, pelayanan terpadu dan pengobatan gratis, gelar dagang UPTKS & UPT2K, dan deklarasi Genre.
Kegiatan ini juga dihadiri Inspektur Utama BKKBN pusat, Agus Sukiswo, Forkopimda Babel, Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi, Wakil Ketua TP PKK Babel, Laksmi Abdul Fatah, Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estalita, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Lingkup Pemprov Babel.rill/(wa)