BNNK Bangka Gelar Diseminasi Informasi P4GN di Kecamatan Belinyu

Oleh: Mahfur Wartawan Laspela

BELINYU, LASPELA — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka melakukan Kegiatan Diseminasi Informasi P4GN melalui Talkshow TA 2019 yang diselenggarakan di Kantor Kelurahan Kuto Panji Kecamatan Belinyu, Rabu (31/07/09) kemarin, yang diikuti oleh 50 peserta.

Kegiatan tersebut di buka oleh Gusnanto,SH selaku Lurah Kuto Panji Kecamatan Belinyu. Dalam sambutannya Gusnanto berpesan kepada para peserta untuk mendengarkan sosialisasi bahaya Narkoba secara seksama

“Kita sering mendengar tentang Narkoba tetapi tidak tahu bagaimana bentuknya,jenis – jenis dan golongannya, serta apa saja bahaya dari penyalahgunaan Narkoba itu sendiri,”ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Irwan Haryadi, SH selaku Kasat Narkoba Polres Bangka menjelaskan bahwa Belinyu merupakan salah satu daerah yang rentan disalahgunakan oleh para penambang timah untuk melakukan peredaran gelap barang haram tersebut.

“Belinyu merupakan daerah penambang,karna itu narkoba sangat rentan disalahgunakan oleh para penambang timah serta Belinyu merupakan salah satu kecamatan yang peredaran gelap narkoba yang luar biasa (rawan),”terangnya.

“Karena itu dari acara kegiatan yg dilaksanakan oleh BNN Kabupaten Bangka sangat penting bagi masyarakat Belinyu agar tidak ada lagi masyarakat Belinyu yang menjadi pengedar narkoba karena baru-baru ini ada pemuda yang tertangkap karena peredaran gelap narkoba, “tambahnya.

Ia juga menjelaskan trend remaja sekarang banyak menyalahgunakan somadril karena murah dan mudah didapatkan seperti didaerah tempilang banyak pemuda pemudi yang menyalahgunakan obat tersebut.

“Anak remaja sekarang banyak yang menggunakan somadril karena selain murah mereka juga sangat mudah untuk mendapatkannya,”ungkap Irwan.

Selain itu, Eka agustina, SKM selaku kepala BNNK Bangka juga menyampaikan materi sesuai denga tema keluarga sehat tanpa narkoba dengan tingkat Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang semakin meningkat disetiap tahunnya dengan struktur pasar perdagangan narkoba di Indonesia sehingga menarik jaringan sindikat narkoba internasional untuk masuk ke Indonesia.

“Perdagangan narkoba di Indonesia sangat mahal dikarenakan harga jual tinggi sehingga banyaknya peredaran gelap narkoba disebabkan oleh faktor ekonomi rendah,”ungkap Kepala BNNK Bangka.

Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga keluarganya dan melaporkan apabila ada keluarga atau kerabat yang terindikasi menggunakan narkoba untuk segera melapor ke BNN Kabupaten Bangka.

“Mari kita jaga keluarga kita, jika ada keluarga ataupun kerabat kita yang melakukan penggunaan narkoba, segera laporkan ke BNNK Bangka secepatnya,”tegas Eka.

Leave a Reply