Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 48 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua Barat, dikirim ke Pemprov Babel untuk belajar pengelolaan sekaligus Laporan Keuangan Daerah Pemprov Babel.
Hal ini dikarenakan, upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), untuk melakukan perbaikan dalam bidang keuangan sehingga menghasilkan Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Babel, dua tahun berturut-turut, kini mampu menarik perhatian dan contoh bagi Provinsi lain di Indonesia.
Pembelajaran terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah yang dikemas melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Daerah di Pemprov Babel Rabu (31/7/2019) pagi itu, berlangsung di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai.
Dalam hal ini, Asisten Setda Bidang Kesejahteran dan Pembangunan Pemprov Papua Barat, Melkias Werinusa, yang turut serta dalam bimtek pengelolaan keuangan daerah di pemprov babel tersebut, memberikan apresiasi kepada pemprov babel atas penyambutan ASN Papua Barat di Babel. “Penyambutan Pemprov Babel sangat luar biasa,” sanjungnya.
Dijelaskan Melkias Werinusa, Pemprov Papua Barat sudah melaksanakan Bimtek di berbagai daerah, dan yang sekarang dilaksanakan di Daerah Babel. Tentunya, kegiatan ini, dengan tujuan membandingkan dan sekaligus belajar mengenai Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Babel.
“Kita memamg sudah WTP 5 kali, tapi masih perlu pembenahan-pembenahan. Di Provinsi Papaua Barat juga, sudah mulai berjalan transaksi non tunai dan sudah ada perdanya, namun dalam implementasinya di rasa perlu untuk belajar dengan Pemprov Babel, karena Pemprov Babel sudah bagus,” ucapnya.
Menurut Melkias, yang di latih sekarang ini adalah ASN Provinsi Papua Barat yang menangani keuangan dan bersifat teknis, hal itu dilakukan agar pengelolaan keuangan Pemprov Papua Barat lebih bagus lagi.
Sementara itu, Pj. Sekda Babel, Yulizar, mengungkapkan, Pemprov Babel baru mendapatkan WTP 2 kali berturut-turut, karena banyak hambatan, diantaranya mengenai aset yang terdahulu masih proses pembenahan.
Kendati begitu, dengan dipilihnya Pemprov Babel sebagai wadah belajar mengenai Laporan Keuangan Daerah Pemprov Babel melalui Bimtek, Pj Sekda Babel mengharapkan dapat membawa manfaat bagi para ASN Pemprov Papua Barat dalam pengelolaan keuangan daerahnya.
“Terima kasih atas kunjunganya ke Babel, dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Lanjut Yulizar, kepada ratusan ASN Pemprov Papua Barat, dimana dirinya mengajak untuk menikmati suasana keindahan pantai dan makanan khas provinsi babel, selagi masih berada di Babel.
“Kita mengajak mereka untuk mencicipi makanan khas provinsi babel, karena melalui kegiatan ini kita bisa mempromosikan makanan-makanan khas kita, bahkan tempat-tempat wisata kita agar lebih di kenal luas lagi. Dan kita berharap kalau mereka balik ke Papua nanti bisa menceritakan kepada keluarga, teman,” tuturnya.(wa)