SUNGAILIAT, LASPELA –– Akibat musim kemarau yang terjadi diwilayah Kabupaten Bangka, terhitung sejak Januari tahun 2019 ini, wilayah Kabupaten Bangka sudah 14 kali terjadi kebakaran.
Dari beberapa titik kejadian kebakaran tersebut, tiga diantaranya terjadi ditempat tinggal warga.
Menurut Kasatpol PP Bangka M. Dalyan melalui Kabid Penanggulangan Bencana dan kebakaran Akhmaf Fauzi mengatakan bahwa titik kebakaran di wilayah Kabupaten Bangka terbagi dibeberapa wilayah.
“Untuk titik rawan kebakaran di wilayah Bangka ini paling banyak di daerah lintas timur, Matras, Belinyu dan Mendo Barat,”ungkapnya, Selasa (30/07/19)
Ia juga menambahkan, kebakaran tersebut disebabkan oleh dua faktor baik itu alam ataupun non alam.
“Ya kalau alam bisa saja, misalnya ada titik panas bumi di wilayah tersebut, tapi kalau sekarang ini lebih disebabkan oleh faktor non alam, misalnya ada orang yang dengan sengaja membuang puntung rokok sembarangan di hutan tersebut yang memiliki bahan mudah terbakar seperti rumput yang kering bisa saja itu terjadinya kebakaran hutan”tambah Fauzi.
Hingga saat ini pihaknya mengatakan sudah memiki beberapa unit pemadam yang siap di turunkan ketika terjadi kebakaran di wilayah kabupaten Bangka
“Kami sudah memiliki tiga unit mobil pemadam, satu suply air, dan satu portable fire yang siap dioperasikan ketika terjadi kebakaran,”imbuh Fauzi.
Untuk menjaga agar tidak terjadinya kebakaran, pihaknya mengharapkan adanya sinergitas dengan OPD terkait dan juga masyarakat untuk dapat bersama-sama dalam menjaga hutan.
“Dari masyarakat sendiri itu harus ada kesadaran untuk menjaga lingkungan, kalau memang ditemukan ada orang yang sengaja membakar hutan maka akan dikenakan tindak pidana dan itu akan langsung diproses,”jelasnya.
Hingga saat ini Satpol PP Bangka bidang Penanggulangan Bencana dan kebakaran sudah beranggotakan 33 orang yang siap diturunkan ke lapangan jika terjadi Kebakaran dan Bencana alam.(mah)