Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Penerbangan Internasional ke Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung via Garuda Indonesia yang direncanakan akan mengudara awal Agustus ini untuk sementera tertunda.
Penundaan penerbangan tersebut ditengarai tesendat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung. Biaya kerjasama promosi antara Garuda Indonesia, dengan Pemkab Belitung hingga kini belum terselesaikan.
“Kite agik nyelesaiken yang berkaitan dengan administrasi kemarin, kendalanya hanya disitu saja, kalau misalkan Garuda Indonesia mengajukan dan anggaran itu cair, akan siap terbang kembali,” ujar Bupati Belitung H Sahani Saleh (Sanem), Selasa(30/07/2019)
Lebih lanjut ia mengatakan, Sistem administrasi atau sistem keuangan yang berbeda sehingga harus ada bukti kegiatan dulu, baru bisa dilanjutkan pembayaran.
“Mudaha-mudahan cepat selesai, segera Garuda akan terbangi Belitung Singapura lagi, pokoknye kita targetkan secepatnya lah,” ungkap Sanem.
Selanjutnya menurut Sanem, kerjasama itu bukan untuk keperluan operasional
Garuda Indonesia sebetulnya, namun untuk kepentingan promosi pariwisata Kabupaten Belitung.
Sehingga objek-objek pariwisata di Belitung bisa tertempel di majalah ataupun pamplet selama penerbangan Garuda Indonesia tersebut.
“Jadi lebih tepatnya kerjasama promosi lah. Sebetulnya sudah ada anggaran yang terparkir di APBD Kabupaten, Provinsi dan APBN melalui Kementerian Pariwisata, tapi belum ada pengajuan administrasi sampai sekarang dari Garuda, kalau itu sudah, akan dilakukan penerbangan kembali,” paparnya (din)