Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG,LASPELA – Pemuda Bangka Belitung (Babel) yang tergabung dala organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) gelar dialog kebangsaan.
Dialog kebangsaan dengan tema “Menjaga Pancasila Merawat Bhineka Tunggal Ika dan Merajut Keberagaman” ini digelar untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama. Acara berlangsung di Warkop Papa, Sabtu (27/7/2019).
Kegiatan ini mengangkat semboyan “Tong Ngin Fan Ngin Jit Tong” yang berarti “Cina Melayu Sama Saja” yang populer sejak kepemimpinan Hudarni Rani Gubernur Babel periode 2002-2007 lalu.
Masyadi selaku Ketua Umum PMII menjelaskan kegiatan ini digelar untuk mempererat umat beragama dalam menjaga toleransi dan tidak terjadi perpecahan.
“Kegiatan ini untuk menjaga toleransi antar umat beragama, agar tidak ada perpecahan yang bisa mengkotak- kotakkan masyarakat di Bangka Belitung” jelasnya.
Ia pun mengajak untuk seluruh Masyarakat Babel untuk tetap menjaga toleransi, dan tidak ada perbedaan anatar umat beragama.
“Mari kita bersama merawat kebhinekaan di Babel dan kokoh kan nilai-nilai toleransi Babel agar tetap satu tidak ada perpecahan antar masyarakat Babel,” ajaknya.
Sementara itu Bambang Pati Jaya anggota terpilih DPR RI periode 2019- 2024, semboyan “Tong Ngin Fan Ngin Jit Tong” merupakan kearifan lokal.
“Hal tersebut merupakan kearifan lokal yang keberagaman dimana pasca politik identitas di Pilkada DKI,”tuturnya.
Ditambahnya dengan perkembangan tekhnologi yang kian pesat dan berpengaruh dalam keberagaman toleransi.
“Ia berharap dengan Adanya proses rekonsiliasi para pemimpin kita ini maka akan menciptakan kedamaian di tengah Masyarakat serta terjaganya keutuhan Pancasila,” harapnya.
Wakil Ketua GP Ansor Prov. Babel Andi budi prayatno Dalam kesempatan tersebut mengungkapkan Sikap Toleransi sangat penting.
Dan menurutnya tema yang diusung dalam dialog ini sangat tepat.
“Tema dialog hari ini sangat bagus dimana merupakan semboyan kita dalam bertoleransi di Babel,” katanya. (dnd)
Leave a Reply