MUNTOK, LASPELA – Ratusan undangan tampak hadir memenuhi ruang Graha Aparatur untuk mendengarkan penjelasan dari Exsecutive Manajemen Akademi Komunitas Presiden (AKP) Tommy Imanuel pada jumat pagi (26/7/2019).
Tommy sengaja datang ke Bangka Barat setelah Pemkab Babar melakukan penanda tangan nota kesepahaman beberapa waktu lalu.
Dalam paparan, Tommy dengan di dampingi Bupati Babar, Markus. SH mengatakan, pihaknya berkeinginan agar nanti para pemuda Babar bisa menjadi tenaga terampil serta siap guna dalam menghadapi dunia kerja.
“Kami ingin agar para pemuda Babaf ini nantinya bisa menjadi tenaga yang terampil, dan Kami juga menginginkan kedepan, agar AKP dapat dibangun di Bangka Barat termasuk industrinya. Kami memang punya pengalaman banyak dan kami adalah pioner dalam membangun industri sampai hari ini,” katanya.
Tommy menambahkan, bagi peserta yang telah lulus seleksi, namun tidak memiliki biaya untuk transportasi, agar tidak usah khawatir, pihak ya akan menyediakan biaya untuk para siswa yang benar-benar tidak mampu.
“Tapi khusus bagi siswa yang benar-benar tidak mampu, dan jangan sampai nanti yang mampu mengaku-ngaku tidak mampu, itu tidak boleh,” tambah Tommy.
Sementara itu Bupati Babar mengatakan, tantangan dunia kerja saat ini menuntut pekerja yang memiliki skill dibidangnya.
“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, lulusan SMA sederajat di Bangka Barat ini nantinya bisa mempunyai keahlian itu, dan itu yang kami harapkan. Apa lagi Kuliah di AKP ini kurang lebih hanya setahun,” kata Markus. (Nop)