Oleh : Wina Destika
PENAGAN, LASPELA – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Desa Penagan kembali menggelar kegiatan sosialisasi pentingnya menjaga kelestarian ekosistem hutan mangrove, yang berlangsung di SMAN 2 Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Selasa (23/7/2019) pagi.
Dalam kegiatan ini diikuti siswa kelas 11 dan kelas 12 SMAN 2 Mendo Barat dengan peserta 66 siswa, serta bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Mendo Barat, Drs. Muhammad Gunadi, yang mana dalam paparannya mengatakan bahwa kondisi alam di bumi ini cukup mengkhawatirkan, banyaknya penggunaan plastik menyebabkan menumpuknya limbah plastik dan itu butuh waktu yang lama untuk terurai di tanah.
“Untuk itu, saya berharap semoga dari sosialisasi ini pelajar dapat tahu bagaimana cara menjalankan perannya untuk menjaga kelestarian alam terutama hutan mangrove di Desa Penagan,” ujarnya.
Sementara, Darman Suriah perwakilan dari Dinas Kehutanan Bangka Belitung menjelaskan tentang pengertian hutan, jenis-jenis hutan berdasarkan fungsinya, manfaat hutan, dan perbedaan hutan mangrove dan hutan yang ada di darat.
“Untuk setiap 1 Ha luas hutan mangrove mampu menyerap karbon dioksida lima kali lebih banyak daripada hutan daratan,” tuturnya.
Ia menambahkan, dirinya berharap hasil dari kegiatan sosialisasi ini adalah pemuda khususnya pelajar di Desa Penagan dapat mengetahui perannya dalam menjaga kelestarian alam yang ada di Desa.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan penyerahan sertifikat dari Ketua Umum KKN Desa Penagan kepada pihak pemateri.
Sebagai informasi, di Penagan khususnya Hutan Mangrove. Kegiatan penanaman pohon bakau yang telah dilaksanakan sebelumnya dapat diteruskan oleh pemuda Desa Penagan, dengan cara turut menjaga kelestariannya.rill/(wa)