Oleh : Wina Destika
AIR ANYIR, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosaman menanam Pohon Cemara dan turut serta dalam simulasi kebencanaan yang dilaksanakan Dinas Kehutanan Provinsi Babel dan BPBD Babel dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Ke-2 Romantika Supir Truck Indonesia (RSTI) Babel, Minggu (21/7/2019) pagi, di Pantai Temberan, Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Penghijauan di bibir pantai itu, juga diikuti seluruh anggota RSTI, Babel Peduli, jajaran Dinas Kehutanan dan elemen terkait lainnya.
Menurut Erzaldu disela-sela kegiatan penanaman pohon, penghijauan dan memberikan sigap bencana alam kepada masyarakat, apabila terjadi bencana alam di Babel, seperti yang dilakukan di Kawasan Wisata Temberan, Air Anyir ini, merupakan wujud nyata pemerintah dan masyarakat serta organisasi dalam melakukan penghijauan.
Selain itu, nantinya akan membuat dampak rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Wisata Pantai Temberan ini. “Menaman pohon di sini, agar orang bisa berwisata dengan baik dan nyaman,” kata Erzaldi.
Erzaldi berpesan kepada Kepala Dinas Kehutanan Babel untuk membantu menata Wisata Temberan, Air Anyir ini, dengan cara menata warung-warung dan melakukan pembinaan kepada pemilik warung serta masyarakatnya dalam mengelola wisata Pantai Temberan.
“Tinggal tolong di bina nantinya. Warung – warung di bina, susun dengan rapi, mana yang boleh, mana yang tidak, sehingga anak – anak bisa menikmati dan bermain menikmati alam di sini,” ujar Erzaldi.
Berkenaan dengan simulasi bencana bagi supir, ditambahkan Erzaldi, sangat baik juga, guna mengantisipasi bencana disekitar lingkungan kerjanya. Contohnya, dalam perjalanan melihat kecelakaan atau kena serangan jantung bisa memberikan pertolongan.
“Kalian akan mendapatkan pelatihan pendidikan menyelamatkan orang lain, suatu saat bisa membatu orang. Pekerjaan ini sangat luar biasa dan bermafaat buat orang lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mikron Antariksa selaku Kepala BPBD Babel mengatakan, Simulasi Cegah Bencana yang digelar ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman simulasi kebencanaan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kehutanan Babel, Marwan, dikesempatan sama, menegaskan, untuk kegiatan penanaman pohon dilakukan, dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya penanaman pohon, selain untuk penghijauan, penanaman ini juga mencegah bencana abrasi laut, dan kerusakan lingkungan akibat penebangan.rill/(wa)
