Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Minggu (21/07/2019) pagi, menerima sebanyak 5000 mushaf Al-Qur’an dari Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA).
Serah terima Al-Qur’an wakaf secara simbolis tersebut dilaksanakan di rumah jabatan Gubernur di Air Itam, Pangkalpinang, dari Direktur Program BWA Ustadz Hazairin Hasan kepada Gubernur Erzaldi Rosman.
Selanjutnya mushaf Al-Qur’an yang diterima Gubernur akan disalurkan kepada 50 lembaga yang tersebar di Pangkalpinang, Pulau Lepar, Pulau Nasik, Tanjung Pandan, Teluk Gembira Membalong, dan Pulau Seliu. Lembaga penerima tersebut antara lain pondok pesantren, majelis taklim, masjid, mushala, dan masyarakat.
Proses distribusi akan langsung dilakukan oleh tim BWA didampingi mitra lapangan asal Bangka Belitung Ustadz Sofyan Rudiyanto.
Sebanyak lima ribu mushaf Al Qur’an ini tiba di Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan transportasi laut Kapal Motor Dakwah Jelajah Pulau Terpencil Nusantara (JPTN) Fatahillah.
KM Dakwah JPTN Fatahillah diberangkatkan dari Pelabuhan Kaliadem Jakarta pada tanggal 20 Juli 2019, dan akan mengarungi lautan sampai semua mushaf Al Qur’an terdistribusikan ke titik tujuan.
Gubernur Erzaldi Rosman menyambut baik program wakaf Al Qur’an yang digagas oleh BWA. Menurutnya, Pemprov Babel sangat mendukung kegiatan tersebut sekaligus dalam upaya menjaga dan menguatkan aqidah umat Islam yang berada di pulau-pulau.
“Kami (pemerintah daerah-red) mendukung kegiatan ini. Kami berharap project ini dapat menjaga dan menguatkan aqidah kaum muslim terutama di daerah kepulauan yang sulit mendapatkan Al-Qur’an,” pinta Erzaldi.
Erzaldi juga berharap BWA dapat kembali mendistribusikan Al-Qur’an di Kepulauan Bangka Belitung dan sekitarnya, dengan jumlah lebih banyak lagi.
“Ini merupakan niat dan amal ibadah agar ummat muslim di daerah kepulauan dapat memperoleh Al Qur’an dan mentadaburkannya (merenungkan dan mencerna kandungan Al Qur’an-red),” imbuhnya.
Keinginan Gubernur tersebut disambut baik oleh Direktur Program Badan Wakaf Al Qur’an Ustadz Hazairin Hasan.
Menurut Hazairin, pihaknya akan mewujudkan permintaan gubernur untuk mendistribusikan sebanyak 50 ribu mushaf Al Qur’an di Kepulauan Bangka Belitung.
Hazairin juga menyinggung keberadaan transportasi laut berupa kapal motor (KM) dakwah dalam mendistribusikan Al Qur’an wakaf.
Dijelaskan Hazairin, KM JPTN Fatahillah merupakan salah satu dari tiga kapal dakwah wakaf dari para wakif BWA, kapal tersebut merupakan bagian dari project Al Qur’an Roadtrip 99 Pulau Nusantara yang fokus mendistribusikan Al Qur’an ke pulau-pulau terpencil di Nusantara.
“Project ini sudah berlangsung sejak 2018 lalu. Melalui program KM Dakwah JPTN Fatahillah ini BWA telah mendistribusikan sebanyak 10 ribu mushaf Al Qur’an di wilayah Kepulauan Seribu. Dengan dukungan para wakif, program ini akan terus berlanjut,” tuturnya.
Hazairin menyebutkan bahwa Badan Wakaf Al Qur’an merupakan lembaga filantrophy Islam yang fokus mengembangkan program wakaf yang inovatif. BWA mengedukasi umat untuk berwakaf, dan menjadikan wakaf sebagai gaya hidup.
Dana wakaf yang dikumpulkan langsung disalurkan melalui proyek-proyek wakaf yang unik, kreatif, inovatif, dan solutif, sehingga dapat membantu menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia di pelosok Nusantara sampai tuntas.
Program-program wakaf yang dikembangkan oleh BWA antara lain Wakaf Al Qur’an dan Pembinaan, Wakaf Sarana Air Bersih (Water Action for People), Wakaf Khusus, Wakaf Sarana Pembangkit Listrik (Tebar Cahaya Indonesia Terang), Wakaf Produktif, Donasi Pendidikan (Indonesia Belajar), Sedekah Kemanusiaan dan Zakat Peer to Peer.rill/(wa)