Oleh: Andini Dwi Hasanah
SIJUK, LASPELA- Program Inovasi Desa merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT). Maksudnya untuk membangun Desa kreatif dan berinovasi untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal. Juga replikasi teknologi, dan percepatan pembangunan Desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Lendy Wahyu Wibowo selaku Koordinator Bidang Peningkatan Kapasitas Konsultan Nasional Program Inovasi Desa (KN-PID), Kemendes RI, yang berkunjung ke desa Terong itu mengatakan begitu banyak pembuktian bahwa desa-desa sudah mulai memahami, memiliki mainsead dan pemikiran.
“Semua itu tercermin kedalam perencanaan dan penganggaran desa yang lebih berkwalitas, mereka merancang, mereka melaksanakan kegiatan-kegiatan yang inovati, ada kebaruan-kebaruan juga ada manfaat dapap langsung kepada masyarakat,” Jelasnya
Menurutnya juga, Kita mukai melihat nyata untuk bidang-bidang ekonomi kewirausahaan kemudian PSDM dan infrastruktur inovatif itu semakin banyak ditemukan di desa-desa di seluruh Indonesia.
“Karena PID ini kan program Nasional dari Kementrian Desa yang menjangkau seluruh wilayah mulai dari sabang sampai merauke,” Ungkapnya
Lebih lanjut ia mengatakan output atau realisasi kegiatan sebagian besar dikerjakan sendiri oleh masgarakat, dan itu termasuk indikator pemberdayaan.
“Sedangkannyang berkaitan dengan tata kelola dampak ekonomi dan sebaginya kita juga menymasikan ukuran dari keberhasialan kegiatan itu salahtunya adalah bagaimana kegaiatan itu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa(PAD),” terangnya
Tetapi kata dia, mulai banyak pihak di kementrian desa ada aliran pemikiran yang juga ingin memastikan bukan hanya Peades yang di tingkatkan tetapi sejauh mana itu memberikan dampak pada pendapatan masyarakat. (din)