Oleh: Andini Dwi Hasanah
SIJUK, LASPELA– Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan Festival Desa Wisata harus terus dilakukan setiap tahunnya dan menampilkan inovasi dan kreativitas desa, mulai dari budaya, produk, dan hal-hal yang berkaitan dengan pariwisata.
Selain itu, juga bisa menjadi wadah bagi pelaku usaha kreatif guna menunjukkan hasil karyanya.
“Bahkan kuliner dan suvenir pun harus ditunjukkan dan diperkenalkan kepada wisatawan, sehingga ketika wisatawan tahu produk tersebut, lalu bisa menuju ke desa yang menjual produk itu,” katanya saat dijumpai Laspela, Kamis(18/07/2019).
Selanjutnya ia mengatakan, kegiatan yang memang baru pertama kali diadakan ini agar menjadi kegiatan rutin. Ia berharap setiap tahun harus ada hal yang ditingkatkan, baik dari segi tampilan, kreativitas, serta pengemasan produk yang dipasarkan.
“Ini juga sudah bagus, Tapi harus lebih di tingakatkan nanti,” Katanya.
Wakil Bupati Isyak Meirobie. Menurutnya, menjadi desa wisata tidak cukup hanya dari satu hal saja, namun harus terintegrasi dan berkelanjutan
“Misalnya Badau dikaitkan dengan nanas, itu tidak cukup, jadi harus digali lagi, beripat beregong, jadi budayanya beripat, kulinernya nanas. Destinasi museum Badau, jadi lihat pameran pun harus menunjukkan banyak destinasi wisata yang juga harus ditampilkan,” sarannya.
Menurutnya pengajuan sebagai Desa Wisata kalau di level nasional ada syaratnya, tapi bisa terlebih dulu diajukan di kabupaten.
“Kami mau dorong desa-desa ini agar berani mengemukakan dan menggali potensi mereka, selama ini mereka malu-malu. Di level kabupaten dulu dikasih perhatian, nanti setelah diverifikasi dan didampingi baru dinaikkan ke level nasional,” ujar Isyak. (din)