Bupati Ibnu Tinjau Pembuatan Probiotik Di Sungai Selan

Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela

SUNGAI SELAN, LASPELA- Bupati Kabupaten Bangka Tengah(Bateng) mengunjungi Kelompok Tani(Koptan) Tunas Baru Kelurahan Selan, Kecamatan Sungai Selan, Rabu(17/7/2019).
Bupati Ibnu bersama Camat Sungai Selan beserta jajarannya, Tokoh Masyarakat, dan kelompok tani lainnya melihat langsung proses pembuatan Probiotik Ternak yang didamping Kelompok Tani Tunas Baru Bapak Nurrohim selaku ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Desa Sungai Selan beserta pengurus.

Probiotik tergolong dalam makanan fungsional, di mana bahan makanan ini mengandung komponen-komponen yang dapat meningkatkan kesehatan ternak dengan cara memanipulasi komposisi bakteri yang ada dalam saluran pencernaan ternak, probiotik pun dapat mengurangi produksi racun dan menurunkan produksi amonium dalam saluran pencernaan.

Bupati Ibnu mengatakan bahwa masyarakat harus mempunyai sumber penghasilan alternatif di luar sumber penghasilan konvensional yang sudah ada misalnya sahang, padi, karet, dll,
“Masyarakat dapat menjadikan peternakan skala rumah tangga sebagai sumber penghasilan alternatif di luar bidang perkebunan, misalnya sahang, padi, karet, dll.
Kami dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mendukung program pembuatan pakan ternak yang dilakukan oleh kelompok- kelompok tani, dan sekaligus ini adalah salah inovasi yang dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat khususnya kelompok tani,” ujar Bupati.

Pemkab Bateng lanjut Ibnu akan terus kembangkan pembuatan pribiotik ternak ini karena akan memacu pertumbuhan ternak, dan juga dapat meningkatkan pertambaham bobot badan, serta produksi susu.

Menurut Bupati Ibnu, Peternakan tidak membutuhkan biaya APBD yang besar dan hanya butuh sedikit sentuhan saja tetapi sangat menguntungkan apabila dpata mengelola pembuatan pakan ternak ini dengan baik,
“Saya sangat mengapresasi Kelompok Tani ini karena mampu mengembangkan pakan ternak ini, ini prestasi yang baik dan langkah itu harus diikuti kelompok tani lainnya di Bateng, dan kita harus mampu menjalin kerjasama dengan pihak lain agar terus berkembang,” tutur Ibnu.

Ketua Kelompok Tani Tunas Baru,Nurrohim, menerangkan bahwa pembuatan probiotik dipilih karena berbagai faktor pendukung tersedia di lingkungan peternak,
“Pembuatan Probiotik Ternak ini dipilih oleh peternak karena potensi yang ada saat ini sangat mendukung, bahan untuk pembuatan pakan ternaknya ada, lahan hijaunya cukup, rerumputan juga ada, dan masyarakat kita adalah pekerja yang bisa membantu karena dulunya sudah punya peternakan walaupun cuma kecil- kecilan.
Kami juga membuat Silase Pelepah Kelapa Sawit yaitu pakan ternak dengan memanfaatkan pelepah dan bungkil inti sawit, pemanfaatan pakan ini dapat meningkatkan pertambahan bobot badan sapi, meningkatkan efesiensi usaha tani dalam hal mengurangi waktu mencari rumput, serta meningkatkan nafsu makan ternak,” terang Nurrohim.

Camat Sungai Selan, Yardiansyah, mengatakan siap membantu dan mendorong kelompok- kelompok tani yang semangat dalam membuat inovasi dan mengembangkan peternakan di Kecamatan Sungai Selan.
Dorongan tersebut berupa gerakan-gerakan pengarusutamaan peternakan, yaitu membuat lomba peternakan, memberikan bantuan peternakan, bibit, obat- obatan, dan layanan lain di bidang peternakan.