Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero.
Penandatanganan antara Pemprov Babel oleh Gubernur dan PT. PNM (Persero) oleh Direktur Kepatuhan dan Managemen Resiko, M.Q. Gunadi yang berlangsung di ruang kerja Gubernur Babel ini yakni terkait pemberdayaan dan pengembangan serta peningkatan permodalan untuk pelaku usaha di Provinsi Babel.
Penandatanganan ini juga bertepatan dengan pelaksanaan pengembangan kapasitas usaha pengukuhan klasterisasi perdagangan kue dan kuliner yang diselenggarakan di Hotel Santika Bangka, Rabu (17/7/2019).
Dalam hal ini, Direktur Kepatuhan dan Managemen Resiko PT. PNM, M.Q. Gunadi mengatakan, PT. PNM adalah BUMN yang mengemban tugas khusus memberdayakan usaha KUMKM dan berdiri tanggal 1 Juni 1999. Sesuai Keputusan Menteri Keuangan tanggal 15 Oktober 1999 PT PNM menjadi BUMN koordinator untuk menyalurkan dan mengelola 12 skimkredit program.
Produk dan jasa PNM antara lain ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro), Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan PKU (Program Pengembangan Kapasitas Usaha).
“Di Babel sendiri, PNM berada pada bulan Maret 2016 dan permodalan yang dikeluhkan oleh pelaku usaha KUMKM selama ini dapat terbantukan dengan produk PNM yang ada,” ujarnya.
Gunadi menyampaikan, program PNM Mekaar baru hadir 2 bulan ini di Babel, dan berkat dorongan Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi saat pertemuan dengan PT. PNM di hotel Sahid beberapa waktu yang lalu.
“MoU dilaksanakan untuk mendorong program Mekaar yang ditujukan untuk membantu permodalan khususnya kepada masyarakat Pra sejahtera,” jelas Gunadi.
Menanggapi hal itu, Gubernur Babel Erzaldi Rosman yang dalam pertemuan tersebut didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Syahruddin, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena, menyampaikan terima kasih, karena PNM saat ini begitu bersemangat membina keluarga Pra sejahtera untuk menjadi keluarga yang sukses dan sejahtera.
“Saya mengingatkan pada penyaluran Program Mekar ini, agar dapat tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Erzaldi, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mensinkronisasi data keluarga Pra sejahtera yang ada di Babel.
“Dalam membantu permodalan masyarakat Pra sejahtera ini juga, dibutuhkan kesungguhan hati, dan diharapkan SDM PT. PNM Babel memiliki hal itu,” tuturnya.
Ditambahkan Erzaldi, untuk kedepan, program lain PT. PNM diharapkan dapat bekerjasama dengan Program Berkah Mart yang telah berjalan di Babel.(wa)