MUNTOK, LASPELA – Bupati Bangka Barat, Markus. SH, mendatangi Mapolres Bangka Barat pada selasa pagi, (16/7/2019). Untuk melaporkan salah satu media online karena memberitakan keluarga Bupati tanpa adanya konfirmasi dari pihak keluarga.
Berita ini kata Bupati Markus terlalu menyudutkan dan tak sesuai kode etik jurnalis.
Bupati yang tiba di Mapolres dengan di dampingi ajudan serta staffnya ini langsung menuju ruang SPKT Polres Bangka Barat.
Menurut Markus ketika ditemui usai keluar dari ruang Satserse Polres Babar mengatakan, dirinya mengetahui adanya berita di media tersebut melalui postingan di salah satu grup WA di Babar.
“Usai di share di grup WA tersebut, kemudian saya baca, ternyata isinya menyudutkan saya, dan saya sama sekali tidak pernah dimintai wawancara terkait isi pemberitaan tersebut oleh media atau wartawan yang bersangkutan,” ujar Markus.
Markus menambahkan, dirinya telah menyerahkan masalah ini pada pihak yang berwenang.
“Biarlah nanti proses hukum yang membuktikan, biarlah proses ini berjalan, itu yang saya lakukan. Dan sama sekali tidak ada upaya konfirmasi ke saya, hanya secara sepihak”, Tandasnya.
Terpisah, ketika ditemui Wakapolres Bangka Barat, Kompol Joko Triyono membenarkan adanya laporan orang nomor satu di Kabupaten Bangka Barat tersebut, namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
“Benar tadi pak Bupati datanf ke Mapolres Bangka Barat untuk melaporkan salah satu media online, namun belum sempat dibuatkan Laporan Polisi (LP) karena tadi beliau terburu-buru hendak menghadiri acara di Desa Pangek, jadi kita belum sempat mendengarkan keterangan beliau secara keseluruhan, jadi ngasih tau aja bahwa ada tulisan berita seperti ini disalah satu media, mungkin nanti beliau akan balik lagi,” ujar Kompol Joko Triyono. (Nop)