SUNGAILIAT, LASPELA — Mirza Pemilik rumah yang tertimpa tower BTS (base transceiver station), meminta pihak provider yakni PT Daya Mitra Telekomunikasi untuk bergerak cepat melakukan evakuasi tiang tower yang masih bergantung di atas rumahnya, Selasa (16/07/2019).
Menurutnya pihak provider berjanji akan datang menemuinya hari ini namun hingga pukul 12.00 wib, belum ada satupun perwakilan dari perusahaan yang ada di Palembang tersebut datang menemuinya.
“Infonya hari ini tapi sampai sekarang belum datang juga. Tolonglah diperhatikan, cepat diproses karena ini bukan lilin yang jatuh tapi tower nimpa rumah,” ungkapnya saat ditemui dikediamannya di Nangnung Tengah, Sungailiat.
Menurutnya tiang tower tersebut sangat membahayakan karena belum diturunkan oleh pihak provider. Hal ini sangat mengganggu terlebih lagi masih ada barang-barang berharga di dalam rumahnya.
“Kita minta penanggung jawabnya cepat datang, katanya semalam terus diundur ke pagi sekarang sudah siang belum juga datang,” tambah Mirza.
Untuk sementara ini Mirza bersama istri dan dua anaknya terpaksa tinggal sementara di rumah orang tuanya yang berada di depan rumahnya hingga ada pertanggungjawaban dari pihak provider.
“Sementara kami tinggal di rumah mertua dulu,” ungkapnya.
Tower tersebut memiliki ketinggian 42 meter yang ambruk dan menimpa rumah Mirza, Senin (15/07/2019) lalu sekitar pukul 01.30 wib dini hari. Akibatnya, atap dan beberapa ruang beserta interiornya rusak parah.
Menurut pantauan wartawan hingga saat ini disekitar lokasi tower sudah terpasang garis polisi.(mah)