Oleh: Andini Dwi Hasanah
BELITUNG, LASPELA– Pelaksanaan lelang barang milik Pemerintah Daerah Bangka Belitung berupa Hewan Ternak (Sapi), kendaraan dinas operasional, barang inventaris kantor dan bongkaran sisa pelaksanaan kegiatan pembangunan dan renovasi gedung/ bangunan milik Pemerintah Kabupaten Belitung.
Kegiatan lelang barang milik daerah tersebut bertujuan agar adanya keterbukaan bagi semua stakeholder dalam pengelolaan barang milik daerah, yang selama ini sudah dilaksanakan.
Serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat yang ke depannya bukan hanya pada ikut serta dalam kegiatan lelang ini.
Lelang tersebut juga dapat menyumbang Pendapatan Asll Daerah (PAD) yang bersumber dari pemanfaatan barang milik daerah.
Lelang yang di laksanakan selama 3 hari mulai dari 15-17 Juli 2019 itu dilakukan dengan meteode e-conventional, artinya pendaftaran lelang dilaksanakan melalui internet namun pelaksanaan lelang langsung dilakukan langsung penawaran kepada peserta secara terbuka oleh pejabat lelang. Berbeda dengan pelaksanaan lelang sebelumnya yang masih menggunakan metode full conventional.
Adapaun lelang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat yang berminat untuk mengikuti lelang. Hal ini merupakan salah satu perubahan paradigma dalam pengelolaan barang milik daerah, yang mengharuskan adanya keterbukaan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan barang milik daerah.
Bupati Kabupaten Belitung berharap lelang ini dapat berjalan dengan sebagai mana mestinya, dengan tertib oleh penjual dan peserta leleang.
“Silahkan lakukan tawar menawar yang sehat sebagaimana mestinya, antara penjual dan peserta lelang nantinya,” ujarnya
Ita Wahyuni Asiten III Bagian Administrasi selaku Ketua Pelakasa lelang mengatakan lelang barang milik Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun 2019 dibebankan pada Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
“Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belitung tahun anggaran 2019 pada kegiatan Pemanfaatan dan Pemindah tanganan Barang Milik Daerah, ini juga dapat mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah,” katanya. (din)
