Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Pemerintah kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Basel tidak lama lagi akan mengembangkan infrastruktur dengan membangun Amphiteaternya atau panggung pertunjukkan seni di kawasan wisata pantai Kerasak, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan.
Kepala DPKO, Haris Setiawan membenarkan bahwa Pemkab Basel akan mengembangkan infrasruktur pariwisata di pantai Kerasak dengan membangun Amphiteater guna mendukung perkembangan wisata di kawasan itu.
Pembangunan Amphiteater ditujukan untuk pertunjukkan berbagai kegiatan yang terpusatkan di kawasan pantai Kerasak.
“Ya amphiteater, seperti ruang pertunjukan gitu dengan tujuan dan kegunaannya bisa untuk tempat kegiatan atau pertunjukan,” kata Haris kepada wartawan, Jumat (12/7).
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yudi menuturkan pembangunan amphiteater dibangun tahap kedua dengan bangunan bertingkat.
“Tahap kedua nanti lantai tangga dibuat dari batu alam dan tangganya pun ada di samping kanan dan kiri bangunan,” kata Yudi kepada wartawan, Jumat (12/7).
Sementara itu, lanjut dia untuk pembangunan tergantung Dinas terkait (DPKO) dan saat ini baru Amphiteaternya yang baru di Acc yang akan dibangun di samping bangunan monumen GMT dan sekarang masih tahap desain.
“Kalau itu kembali ke dinas, tahun ini yang di acc baru amphiteaternya di samping GMT dan lagi tahap desain,” ujarnya.
Untuk pembangunan Amphiteater, jelas dia menggunakan APBD dengan menelan biaya Rp. 550 juta dan DED nya masih dalam proses.
“Pembangunan Amphiteaternya menelan Rp.550 juta bersumber dari APBD, belum dilelang karena DED nya lagi diproses dan begitu gambar dan RAB jadi langsung saya lelang,” tandasnya. (Pra)
