Oleh : Herdian Farid Effendi
KOBA, LASPELA – Sepertinya tidak ada lagi rasa takut terhadap ancaman hukum yang berlaku, para penambang ilegal disekitar Marbuk, Pungguk dan Kenari akan kembali digarap.
Informasi yang didapatkan Laspela dilapangan banyak para penambang timah ilegal melakukan aktivitas nya dimalam hari supaya tidak menimbulkan kecurigaan dari masyarakat Kelurahan Berok.
“Siapa yang bilang TI di Marbuk, Kenari dan Pungguk sudah tidak ada lagi mereka melakukan aktivitas nya dimalam hari dimana orang sedang terlelap tidur mereka bekerja,”ujar Wahyu salah satu anggota dari Koalisi Masyarakat Lingkar Tambang Kota Koba kepada Laspela, Kamis, (11/07/2019) pagi
Ia menambahkan seharusnya ini menjadi perhatian khusus bagi aparat penegak hukum dimana kawasan eks PT Kobatin tersebut tidak boleh ditambang oleh siapapun.
“Kita sangat berharap pihak kepolisian baik Polsek Koba Maupun Polres bertindak tegas dan jangan main mata dengan para penambang, sudah jelas apa yang mereka lakukan salah masa tidak ditindak,”tegasnya
Disampaikan nya pagi ini (Kamis,11/07) masih banyak Ponton yang berada dilokasi tambang.
Sementara Kasat Pol PP Mulyanto menyampaikan kita akan melakukan koordinasi dengan Polres Bateng untuk mengatasi bandelnya para penambang tersebut
“Akan kita koordinasikan dulu dengan pihak Polres Bateng untuk diambil tindakan tegas terkait masih membandel nya para penambang ilegal disekitar Pungguk, Kenari dan Marbuk,”tukas Mulyanto.(hfe)
