Jelang Hari Raya Qurban, Dinas Pertanian Bangka Adakan Pemeriksaan Kesehatan Hewan

SUNGALIAT, LASPELA — Menjelang hari raya Idul Adha atau lebaran qurban, Dinas pertanian kabupaten Bangka mengadakan pengecekan terhadap konter-konter yang menjual hewan qurban, baik itu sapi ataupun kambing dan kegiatan tersebut tidak ada pungutan biaya.

Kepala Dinas Pertanian Kemas Arfani Rahman mengungkapkan hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk memeriksa kesehatan hewan yang akan di qurbankan atau disembelih, sehingga aman untuk di konsumsi oleh maayarakat.

“Saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Bangka sudah memiliki empat dokter hewan, dan kami akan mengecek kesehatan ke konter-konter tempat penjualan hewan qurban, biasanya sebelum lebaran idul adha konter sudah mulai pada buka, ditakutkan hewan qurban yang dijual itu tidak sehat,”ungkap Kemas Rabu (10/07/2019)

Tidak hanya sampai disitu, pihaknya juga mengatakan setelah hewan diperiksa dan dinyatakan sehat, Dinas Pertanian akan memberikan nametag yang di kalungkan pada leher hewan sebagai tanda bahwa hewan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan.

“Hewan yang sudah kami cek dan dinyatakan sehat maka kami akan memberikan tanda berupa kalung yang bertuliskan label sehat, kalung itu terbuat dari pinil mati dan tidak akan bisa untuk di duplikat oleh pihak penjual hewan qurban,”terang Kemas

Pemeriksaan kesehatan hewan juga dilakukan di masjid-masjid atau dilapangan pada saat penyembelihan hewan qurban tersebut guna untuk memastikan apakah hewan tersebut aman untuk di konsumsi.

“Kami juga memeriksa langsung ke lapangan atau kemasjid-masjid dimana tempat hewan qurban di sembelih atau di potong, kami akan memeriksa hati dan paru hewan tersebut karena ditakutkan adanya temuan cacing di dalamnya, soalnya dulu pernah ada temuan cacing di dalam hati dan paru-paru hewan qurban,”imbuh Kemas.

Lanjut Kemas, kepada masyarakat yang akan membeli hewan qurban, harus melihat dulu ada tidaknya nametag yang bertuliskan label sehat yang dikalungkan di leher sapi ataupun kambing. kalau ada sapi atau kambing yang belum memiliki kalung tersebut maka disarankan untuk tidak membelinya,”tegas Kemas (mah)