MUNTOK, LASPELA – Keberadaan warung remang-remang di Kampung Air Samak, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, atau tepatnya di dekat tempat wisata Batu Balai, membuat warga merasa resah.
Keresahan warga muncul, karena warung-warung itu beroperasi hingga larut malam. Keresahan ini di tambah dengan Keberadaan para wanita yang menggunakan pakaian sexy keluar masuk dari warung tersebut. Serta hingar-bingarnya musik, juga menjadi bagian yang meresahkan warga.
keberadaan warung remang-remang itu, membuat warga merasa daerah tempat tinggal mereka jadi tercemar. Untuk itulah warga mendesak pemerintah setempat, untuk segera menyikapi keresahan warga tersebut.
“Kalau malam, di situ selain suara musik yang terdengar sangat kencang, juga banyak wanita yang menggunakan pakaian yang sangat sexy. Dan jika ada pria yang lewat menggunakan motor, apa lagi mobil, mereka akan memanggil dengan suara dan panggilan yang menggoda agar si pengemudi berhenti, untuk kemudian apa yang mereka bicarakan kita kurang tahu,” jelas salah seorang warga yang sering melintas dijalan itu. (9/7/2019).
Hal ini memantik keprihatinan dari anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Bong Ming Ming.
Menurut politikus dari partai PKS ini, keberadaan warung remang-remang tersebut, sudah sangat meresahkan warga, dan itu berarti sudah melanggar ketertiban umum.
“Jika sudah meresahkan warga, berarti sudah melanggar ketertiban umum. Dan patut diperiksa semua izin mereka, mulai dari izin bangunan, izin usaha dan lainnya,” ungkapnya.
Bong Ming Ming berharap, agar ada tindak tegas dari pihak terkait untuk segera menertibkan tempat tersebut.
“Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, pihak terkait harus sesegera mungkin menertiban tempat tersebut, jika dibiarkan, hal ini bisa merusak citra Kabupaten Bangka Barat nantinya,” tandas Bong Ming Ming. (Nop)
