Oleh: Andini Dwi Hasanah
BELITUNG, LASPELA- Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Istiono dan Bupati Belitung Sahani Saleh bersinergi untuk membangun sebuah posko pengamanan di Selat Nasik Belitung.
Selat Nasik sendiri di pilih karena sebgai jalur utama lalu lalang kapal dari berbagai daerah, mulai dari kapal Nelayan hingga kapal Tongkang melewati laut Selat Nasik ini setiap harinya.
“Pada umumnya keamanan kita di laut ini cukup aman kondusif, tapi ada kebijakan program pemerintah pusat, Polisi baru merespon dari aspek keamanan,” ujar Kapolda saat di temui Laspela di Selat Nasik, Senin(08/07/2019).
Ia mengatakan dengan Belitung di tetapkan sebagi poros maritim dunia, oleh karena itu kepolisian merespon bagaimana masalah pengamanan baik kecelakaan hingga penertiban kapal yang ada di Belitung.
“Ini sudah mesti kita tata dari sekarang, karena pulau-pulau indah yang ada di Belitung ini telah di tetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) 5 tahun kedepan, ini akan lebih ramai lagi di kunjungi wisatawan, berarti pengamanan yang kita lakukan harus lebih lagi, polisi nya harus banyak lagi untuk melayani masyarakat tersebut,” paparnya.
Ia menjelaskan posko pengamanan terpadu tersebut akan di lengkapi dengan unsur Pemerintah Darah, Polair, AL, guna melayani orang-orang yang datang atau melalui daerah Belitung dengan maksimal.
“Dengan begitu peran sedini mungkin harus kita tata dari sekarang, haru kita gulir kan dari sekarang, setelah kita diberikan KEK apa aksi kita? hari ini kita wujudkan aksi dilapangan nya, kita tancapkan wilayah daerah pengaman terpadu tadi,” tuturnya.
Bentuk pengamanan nya sendiri Kapolda menjelaskan nantinya akan di buatkan konsep piket untuk Polair terlebih dahulu sebelum pos pengaman terpadu ini jadi didirikan.
“Secara bergantian akan kita posiskan di pos Selat Nasik ini dulu, nanti kalau sudah berdiri harus setiap hari ada di situ, makanya akan terus kita tambah polisi nya, kapalnya, tambah juga kemampuan personilnya, dan lain-lainnya,” urainya. (din)
