banner 728x90

Pemkab Bangka Defisit Anggaran Mencapai 30 Milyar

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SUNGILIAT, LASPELA — Bupati Bangka Mulkan mengatakan Pemkab Bangka mengalami defisit anggaran hingga mencapai 30 Milyar pada tahun anggaran 2018-2019.

“Pertama kita lakukan penutupan angka defisit kita karena di induk dibolehkan berdasarkan peraturan pemerintah, tapi nanti ketika anggaran perubahan menutupi angka defisit itu. Kemaren defisit Rp 30 milyar pada 2019 juga. Anggaran kan dua kali, anggaran induk dibahas di 2018 pelaksanaan 2019, berjalan selama enam bulan dan kita lakukan perubahan anggaran. Itu memang diharuskan semua. Bukan kita saja se Indonesia, ABT perubahan itu,”ungkap Bupati Bangka Mulkan, Senin(08/07/2019)

banner 325x300

Dalam hal ini Mulkan juga mengatakan bahwa pemerintah harus mengefesiensikan anggaran dan harus memprioritaskan untuk kepentingan masyarakat

“Anggaran lebih di prioritaskan kepada masyarakat, dan anggaran yang kurang bermanfaat harus kita efisiensikan. Jadi begini desfisit ini kan yang pertama floting anggaran untuk infrastruktur harus kita anggarakan terlebih dahul, tetapi nanti pada saat perubahan anggaran harus kita tutupi,”jelas Mulkan

Ia menambahkan bahwa dalam mengatasi defisit tersebut, Pemkab Bangka memiliki HGU dan BPHTB dari beberapa sumber pendapatan terbesar yakni dari perkebunan dan tambak udang.

“Kita sih banyak potensi untuk peningkatan daerah kita seperti dari HGU kita BPHTB itu sumber pendapatan besar banyak perkebunan, tambak udang. Silahkan pelaku usaha membuat hak guna usaha, kita welcome semua untuk berinvestasi ke Bangka sangat menerima, siapapun yang mau berimvestasi ke Bangka ya kita terima, ya kalau terkait pajak itu kan ketentuan, dimanapun itu kan harus kita ikuti. Dan tidak mungkin pemerintah akan memiskinkan daripada objek pajak itu sendiri,”imbuh Mulkan. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version