SUNGAILIAT, LASPELA –Pemkab Bangka gelar Rapat Koordinasi (rakor) bersama kepala desa dan aparatur perangkat desa se Kabupaten Bangka di OR Bangka setara, Selasa (09/07/2019).
Rakor tersebut dimaksudkan untuk memberikan masukan secara langsung dari pihak KPK kepada kepala desa se Kabupaten Bangka, menurut Bupati Bangka Mulkan tingkat penyerapan dana dari desa-desa masih minim.
“Jadi masih adanya keragu-raguan pada kepala desa dalam hal penyerapan dan penggunaan dana tersebut, sehingga dalam masa pemerintahan kami selama 5 lima tahun kedepan, kami akan cari apa sih yang menjadi kendala kepala desa sehingga penyerapannya tidak mencapai 80 persen,”ungkap Bupati Mulkan
Ia juga mengharapkan melalui adanya bimbingan langsung dari KPK kepada para kepala desa, kedepan tidak ada lagi keragu-raguan dalam hal penyerapan dana desa.
“Untuk itu kita undang KPK dan kita berikan waktu kepada mereka untuk berdialog masalah perencanaan yang baik, penganggaran yang baik sampai dengan penggunaan dana desa itu sendiri. Dengan adanya bimbingan dari KPK jadi tidak ada lagi keraguan-keraguan kepala desa,” terang Mulkan.
Mulkan juga menegaskan kepada kepala desa se Kabupaten Bangka agar ADD untuk tidak di fokuskan pada pembangunan insfrastruktur, namun lebih diutamakan pada usaha-usaha yang bisa menambah pendapatan desa.
“Kita jangan terpaku hanya pada infrastruktur, karena pembangunan infrastruktur itu uang kita jadi habis, pembangunan infrastruktur kan tidak adanya feedbacknya. Jadi kita harapkan dana desa harus digunakan untuk membuka lapangan kerja terutama untuk usaha-usaha yang ada di desa mereka sehingga desa akan mempunyai pendapatan desa karena kita juga tidak bisa ketergantungan dengan ADD ini,” pungkasnya.(mah)
