Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kunjungan Forum Komunikasi Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Babel ke Kejaksan Negeri (Kejari) Bangka Selatan (Basel) merupakan rangkaian kegiatan dalam perkuat sinergitas Forwaka bersama jajaran Kejari se Bangka Belitung.
Kajari Bangka Selatan, Safrianto Zuriat Putra SH MH mengatakan bahwa dirinya berharap dari dukungan Forwaka Babel untuk bisa bersinergi dengan kejaksaan dalam pemberitaan meningkatkan Public Trust.
“Harapan kami (jajaran Kejaksaan Negeri Bangka Selatan) agar Forwaka ini dapat menjadi wadah untuk terus setiap saat mempererat silaturahmi sesama rekan-rekan wartawan. Baik rekan-rekan wartawan yang sudah bergabung dan juga organisasi-organisasi yang lainnya untuk mempermudah komunikasi pemberitaan kejaksaan,” ungkap Kajari mengawali perbincangan di rumah dinasnya saat menerima kunjungan Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka), Kamis (4/7).
Kajari juga mengatakan, dirinya mengenal betul sejarah Forwaka mulai dari Kejagung dan sampai terbentuknya Forwaka Babel menganggap wadah ini adalah bagian dari mitra kejaksaan.
“Forwaka ini adalah wadah. Wadah itu artinya tempat yang terlindungi. Beda dengan ikatan yang sifatnya terikat dalam kesatuan. Untuk masuk ke dalam wadah ini ada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Untuk melaksanakan kegiatan tentunya ada aturan-aturan wadah. Jadi kami berharap teman-teman wartawan memahami ruh Forwaka dan memahami AD/ART agar Forwaka menjadi contoh bagi wadah-wadah yang lainnya,” tandasnya.
Ia juga menjelaskan, Forwaka merupakan mitra kejaksaan penyambung pemberitaan kejaksaan yang pada beberapa waktu lalu JAM Intel juga mengatakan dalam berbagai forum bahwa forwaka ini adalah mitra.
“Forwaka itu bisa bersinergi dengan kejaksaan, bersinergi dalam bidang sesuai tuksi (tugas dan fungsi), bersinergi dalam khususnya penyampaian informasi berita kepada masyarakat dan bersinergi ril, apa faktanya, apa beritanya jelas artinya sumbernya jelas dan informasinya jelas,” jelas Kajari.
Oleh karena itu, ia berharap Forwaka Babel bisa bersinergi dengan program-program kejaksaan diantaranya, Jaksa Menyapa dan Jaksa Masuk Sekolah.
“Kejaksaan juga ada program jaksa menyapa dan jaksa masuk sekolah, Jadi Forwaka bisa ikut serta bisa menyampaikan kegiatan tersebut dan di beberapa provinsi ada program jaksa masuk kampus, tapi di Kejari Basel ada program jaksa masuk masjid. Jadi kalau Forwaka bisa ikut serta akan dinilai masyarakat baik suatu hal yang positif,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Forwaka Babel, Ngadianto Asri sangat berterimakasih atas sambutan dari Kajari Basel bisa memberikan nasihat buat Forwaka.
“Kejari Basel ini kunjungan terakhir Forwaka Babel di pulau Bangka. Saya pribadi mewakili wadah Forwaka sangat berterimakasih sudah dijamu sangat baik dan diberi nasehat yang luar biasa. Semoga kedepan hubungan baik ini akan terjalin semakin baik,” tandasnya.
Acara penutup setelah dijamu menu tekwan di rumah dinas, Forwaka Babel dan Pokja Basel dijamu makan lempah kuning dan ikan jebung di Pantai Batu Perahu.
Hadir dalam acara tersebut, Kasi Intel, Dody Purba SH, Kasi Pidum, Deny SH, Kasubag Pembinaan. Ardham Adthiya Manggala SH, Kasi Datun, Kurniawan Harahap SH dan Kasi Barang Bukti, Freddy Oslan SH. (Pra)
