Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNGPANDAN, LASPELA- Bupati Belitung Sahani Saleh akan terus mensupport kegiatan Diseminasi dan Pelatihan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI di Kabupaten Belitung, Kamis(04/06/2019).
Acara tersebut di buka langsung oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, di dampingi Wakil Bupati Isyak Meirobie, Sekretaris Daerah(Sekda) Hendra Caya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab Belitung Destika Effenly, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tommy Wardiansyah.
Hasil penelitian Pusat Penelitian Biologi LIPI diharapkan dapat memperkuat pengembangan potensi daerah dan memperkuat perekonomian masyarakat.
Alih teknologi melalui diseminasi merupakan kegiatan penting untuk menyampaikan hasil-hasil penelitian yang sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, kalangan industri dan permerintah.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab LIPI dalam menjawab permasalahan di tengah masyarakat. Kegiatan diseminasi hasil-hasil penelitian Pusat Penelitian Biologi ini mengusung tema Diseminasi dan Pelatihan Hasil-Hasil Penelitian Biodiversitas Pusat Penelitian Biologi LIPI di Kabupatn Belitung.
“Penelitian yang akan didiseminasikan ada dua teknologi yang dihasilakan yaitu, pupuk organik hayati (Poh), dan Pakan ikan. Poh LIPI dengan nama Beyonik Startmic mempunyai keunggulan yang mampu menyuburkan secara alami,” Jelas Enny Sudarmonowati Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati- LIPI.
Ia juga mengatakan untuk teknologi jenis pupuk organik hayati(PoH) tidak hanya teknologi produksinya saja namun juga plus alatnya untuk bisa di gunakan oleh kelompok tani.
“Dan teknologi fermentasi pakan ikan yang dapat dijadikan bahan pakan ikan untuk akuakultur. Dimana pakan yang sudah di fermentasi akan lebih mudah untuk di cerna oleh ikan, dan dapar digunakan pula ke semua ikan,” Paparnya.
Selanjutnya, ia mengatakan dengan mudah di cernanya oleh ikan, sehingga akan membuat pertumbuhan ikan lebih cepat dari biasanya serta dapat berfungsi sebagai pengganti antibiotik ikan.
Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan penelitin seperti ini akan terus di support oleh Pemerintah Daerah.
“Produk dari sektor pertanian ini kita akan terus mengupayakan lebih dulu menuju kemandirian ketahanan pangan, dari segala sektor pangan,” Kata Sanem.
Ia menambahkan untuk kedepannya akan lebih banyak menggunakan pupuk organik saja, “Jika ada yang lebih baik kenapa tidak digunakan. dan kami berharap ini akan menjadi berkelanjutan,” harapnya.(din)