Oleh : Wina Destika
PONTIANAK, LASPELA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengirimkan sebanyak 40 delegasi dalam ajang kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Nasional ke-25 di Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar).
Ke-40 utusan tersebut terdiri dari 16 Qori’ – Qori’ah, 10 official dan 14 pelatih, dengan Pimpinan Kafilah H. Sofyan dari Biro Kesra Setda Pemprov Babel.
Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional ke-25 resmi dibuka Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin pada Sabtu (29/6/2019), malam, di Halaman Taman Alun-alun Kapuas Jalan Rahadi Oesman, Pontianak.
Pembukaan di awali dengan pemukulan bedung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, bersama Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Wali Kota Pontianak, dan Edi Rusdi Kamtono.
Sebelum di buka, tampil parade dari 34 kafilah yang mewakili masing-masing Provinsi se-Indonesia. Dalam Parade Kafilah itu, Babel memakai baju jas coklat dengan mengenakan baju dalam kemeja batik warna merah, dan mendapatkan nomor urut 8.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya berharap momentum STQ ini menjadi stimulan bagi umat, agar mengamalkan kadungan kitab suci sebagai penuntun umat dalam kehidupan pribadi maupun sosial, sekaligus menjadi penuntun untuk memperkokoh persatuan bangsa, memperkuat daya rekat kerukunan hidup beragama.
“Kita berharap STQ ini menjadi stimulan bagi umat, agar mengamalkan kadungan kitab suci sebagai penuntun umat dalam kehidupan pribadi maupun sosial sekaligus menjadi penuntun untuk memperkokoh persatuan bangsa, memperkuat daya rekat kerukunan hidup beragama. Oleh sebab itu, STQ kali ini mengusung tema “Implemetasi nilai-nilai universal Al-Qur’an untuk berkehidupan berbangsa dan bernegara yang religius, rukun dan damai,” tuturnya.
Lukman Hakim Saifuddin juga menginginkan kegiatan STQ Nasional terus ditingkatkan, kerena dampaknya sangat postif sekali bagi kehidupan umat bangsa dan negara.
“STQ Nasional yang diadakan setiap dua tahun sekali tersebut, merupakan pintu gerbang bagi para pencinta seni mambaca dan penghafal Al-Qur’an untuk mengikuti STQ tingkat Nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dalam sambutannya menyampaikan mengusulkan agar musabag hadis nantinya dilakukan tersendiri.
“Saya mengusulkan hendaknya musabah hadis ini hendaknya dilakukan tersendiri dan kendaknya dapat dilakukan untuk para generasi muda supaya mereka banyak yang paham tentang hadis sebagai bekalkehidupan di dunia dan akhirat,” katanya.
Gubernur Kalimantan Barat juga menjelaskan, pelaksanan STQ kali ini sangat istimewa, karena STQ ini dilantunkannya ayat suci Al-Qur’an di atas Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.
“Selama satu minggu ayat suci dilantunkan di titik nol derajat lintang selatan, lintang utara di tugu khatulistiwa. Semoga kegiatan ini dapat mengungkap rahasia Allah,” harapnya.
Sebelumnya, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, diwakili Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Babel, Asyraf Suryadin berharap, keikutsertaan Babel dalam STQ ke-25 ini, adalah satu satu wujud partisipasi Babel.
Untuk itu, Ia berharap, kafilah STQ Babel tahun ini, bisa meraih prestasi yang bisa mengharumkan nama daerah Babel.rill/(wa)