Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- Kabupaten Bangka Tengah(Bateng) mendapatkan Dana Alokasi Khusus(DAK) Tahun 2019 untuk Pendidikan sebesar hampir 15 milyar atau meningkat 300 persen.
Bupati Bateng, H. Ibnu Saleh berharap DAK dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bateng.
Bupati Ibnu mengatakan bahwa dana DAK yang sudah dicairkan bersumber dari APBN 2019,
“Alhamdulillah, kami melalui Dinas Pendidikan Bateng mendapatkan DAK tahun 2019 ini sebesar hampir Rp. 15 Milyar, angka ini meningkat 300 persen dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp. 4 Milyar lebih,” ujar Ibnu kepada awak media Laspela, Selasa(2/7/2019).
Penggunaan DAK itu sebagian besar digunakan sekolah untuk merehab ruangan, membangun ruangan baru, tempat ibadah, WC, hingga Pagar sesuai pengajuan proposal Sekolah masing-masing.
“Saya berharap DAK berdampak positif bagi pembangunan Sumber Daya Manusia(SDM) di bidang Pendidikan, dan semoga melalui DAK ini, kualitas sarana dan prasarana Sekolah meningkat sehingga Sekolah terasa aman, dan nyaman,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan(Dindik) Bateng, Iskandar, mengatakan saat ini kegiatan Rehab dan Pembangunan menggunakan DAK di Sekolah- sekolah sudah berjalan,
“Pencairan DAK dari Rekening Sekolah tidak bisa sekaligus, pihak sekolah melalui panitia pembangunan atau lembaga yang dibentuk mengajukan pencairan sesuai dengan kegiatan yang sudah dilakukan.
Pencairan DAK di tahap satu sudah cair, sekarang termin tahap dua masih dalam proses, peranan Dindik Bateng pada kegiatan DAK ini yakni melakukan pendampingan dan pengawasan,” jelasnya.
Jika dalam laporan pertermin tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya(RAB) lanjutnya, maka tidak akan mendapat rekomendasi pencairan,
“Kita minta perbaiki sesuai RAB dulu baru kita rekomendasikan untuk pencairan, dan sejauh ini kita belum menerima laporan bahwa ada sekolah yang menggunakan DAK asal-asalan,” ungkapnya.