Oleh: Jon Piter wartawan Laspela
KOBA, LASPELA- Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan(Disperkimhub) Bateng telah merampungkan konsep transportasi yang bernama “Rute Transportasi Angkutan Pariwisata Satu Arah Kabupaten Bangka Tengah”.
Dengan konsep ini lokasi wisata di Bateng nantinya akan memiliki Halte Bus dan dilalui oleh 5 Bus Pariwisata, titik- titik halte adalah Lokasi Penginapan, Gapura Bandara, Hutan Pelawan, Hutan Mangrove Munjang, Wisata Pantai Ketawai, Pantai Kebang Kemilau, dan Danau Kaolin.
Konsep ini diharapkan akan semakin memanjakan wisatawan yang hendak berkunjung ke Bateng, dan menjadi alternatif bagi masyarakat akan transportasi wisata yang terintegrasi, murah, aman, dan nyaman.
Kepala Bidang(Kabid) Perhubungan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan(Disperkimhub) Bateng, Fani Hendra Saputra mengatakan bahwa pihaknya telah merampungkan konsep transportasi wisata yang bernama “Rute Transportasi Angkutan Pariwisata Satu Arah Kabupaten Bangka Tengah”.
“Konsep kita telah siap untuk direalisasikan, nanti semua objek wisata di Bateng akan terintegrasi sehingga masyarakat dan wisatawan dapat mengakses objek wisata dengan mudah dan dengan biaya yang murah,” ujarnya, Senin (1/7/2019).
Pada tahap pertama ini lokasi dan objek wisata kata Fani yang akan dibangun halte busnya adalah Lokasi Penginapan, Gapura Bandara, Hutan Pelawan, Hutan Mangrove Munjang, Wisata Pantai Ketawai, Pantai Kebang Kemilau, dan Danau Kaolin.
“Kita telah bekerjasama dengan pihak Damri untuk menyiapkan 5 Bus Pariwisata untuk mendukung program kita ini, pengemudinya- pun akan kita ikutkan pelatihan dasar mengemudi bus pariwisata di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat(BPPTD) Bali,” ungkap Fani.
Fani menambahkan bahwa bus pariwisata ini nantinya hanya akan berhenti pada halte- halte yang telah disiapkan,
“Bus pariwisata ini nantinya hanya akan berhenti pada halte- halte yang telah kita siapkan, jadi bukan terserah penumpang mau turun dimana, ini memang khusus untuk wisata saja.
Perihal tarifnya nanti akan kita kaji kemudian akan kita sesuaikan dengan kemampuan masyarakat, pasti tidak mahal karena kita membangun ini kan untuk semua lapisan masyarakat Bateng,” tukasnya.
Pihak Dishub juga lanjut dia mengharapkan dukungan masyarakat agar menggunakan bus pariwisata dalam berwisata sehingga lebih aman daripada menggunakan sepeda motor untuk melakukan rekreasi.