Oleh: Andini Dwi Hasanah
TANJUNG PANDAN, LASPELA- Pesta budaya tari, musik dan teater bertajuk Titik Temu dimeriahkan ratusan seniman Melayu. Gelaran performing arts yang disutradarai oleh Wawan Sofwan.
Festival ini hadir sebagai upaya mendukung Negeri Laskar Pelangi ini diakui UNESCO sebagai salah satu geopark dunia.
Festival tersebut di hadiri langsung oleh beberapa Duta Besar Asia yaitu, Ambassador of Myanmar H.E. Ms. Ei Ei Khin Aye, Embassy of the Russian Federation Mrs. Liudmila Glinkina, Senior Manager of Singapore Tourism Board Mr. Paul Chu, Ambassador of Republic of the Philippines H.E. Mr. Leehiong T. Wee, Ambassador of Vietnam H.E. Mr. Pham Vinh Quang, Third Secretary of Embassy of Vietnam Mr. Doan Hai Linh.
Ambassador of Myanmar H.E. Ms. Ei Ei Khin Aye mengatakan dirinya sangat mengagumi tarian Gending Sriwijaya, menurutnya tarian ini lebih memukau dan membuatnya teringat.
“Musik dan tarian nya cukup membuat saya seperti merinding, saya benar-benar kagum dengan tarian ini. Di tempat saya tidak ada,” ujarnya
Senior Manager of Singapore Tourism Board Mr. Paul Chu, Berbeda dengan Ms. Ei Ei Khin Aye, Mr Paul Chu sudah pernah menyaksikan tarian seperti ini sebelumnya, tapi tetap saja membuat nya terpukau.
“Saya penah melihat tarian ini sebelum nya di Ambon, Maluku, tapi tetap saja saya senang lagi-lagi melihatnya. Indonesia sangat kaya dan kental akan budaya nya.” Ungkapnya
Ambassador of Republic of the Philippines H.E. Mr. Leehiong T. Wee, menyukai bagian ketika semua penari keluar dan mengibarkan bendera.
“Saya suka sekali bagian ketika penari-penari itu keluar semua, membawa bendera, diiringi lagu nya juga semakin memperkuat suasana, pasti semuanya sama kaya saya terpukau dengan penampilan itu, ini pasti latihan nya sudah lama, dan kerja keras pastinya,” ujarnya (din)