MUNTOK, LASPELA – Tim dari Sat Polair Polres Bangka Barat serta Tim dari BPBD masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan asal Muntok yang dikabarkan hilang saat tengah memancing dilaut.
Sebelumnya Tim mendapatkan laporan dari Deka Gustina (Istri Korban)
Warga Pal II Dusun VI RT 004 Kel. Belo Laut kecamatan Mentok yang
Melaporkan suaminya dan 1 (satu) orang temannya sudah 18 hari lamanya belum pulang kerumah dari memancing di laut
Kejadian yang terjadi pada Tanggal 09 juni 2019 sekira pukul 16.00 wib, Suami Korban dan satu orang temannya berangkat ke laut,untuk memancing ikan.
Menurut keterangan dari pelapor, suami korban biasa pergi memancing ke laut paling lama 7 hari sampai 13 hari, Namun ini sudah 18 hari suaminya belum juga pulang, dan nomor hp yang biasa di pakai suaminya tidak bisa di hubungi.
Korban sendiri bernama Mustafa (54)
Pekerjaan Nelayan, dan saat berangkat pergi memancing memakai pakaian warna biru tua, celana dasar warna coklat panjang, kumis tebal (kebanyakan putih), jenggot tipis dan rambut pendek. Sedangkan teman korban bernama Hasan, beralamat di Bedeng Maras.
Korban pada saat memancing menggunakan perahu bertulisan KM ALBA 01 di buritan perahu. Rumah perahu berwarna biru, Daun perahu bagian bawah perahu berwarna merah hati dan memiliki list berwarna kuning.
Kasat Polair Iptu Ferry Gunadi seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, SH, SIK, MSi, ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini kami terus melakukan pencarian, dan kami mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan ciri – ciri seperti data tadi segera laporkan, Sedangkan untuk korban sering memancing di daerah Perairan Pederik/Karang ular, Perairan Cek Nang dan Pulau tujuh” ujar kasat Polair.
Hingga saat ini Sat Polair dan Tim Gabungan masih terus melakukan pencarian serta mengimbau kepada warga apabila menemukan ciri – ciri tersebut segera melaporkan ke Petugas. (Nop)